Page 40 - E-Modul Berbasis Etno-STEM
P. 40
B. RITUAL DAN UPACARA TRADISIONAL
➢ Sejarah Ritual Adat Pepadun Mayrakat Lampung
Pepadun dalam bahasa Indonesia berarti
singgasana, yakni tempat duduk yang merupakan
simbol kebesaran seorang pemimpin. Adat
Pepadun adalah kumpulan masyarakat tertentu
yang merupakan satu keturunan berdasarkan
garis eturunan laki-laki, dan memilik seorang
pemimpin adat yang disebut penyimbang. Tradisi
Begawi Cakak Pepadun ini tidak dapat
Sumber : PNGTree.com
dilepaskan dari latar belakang Masyarakat
Lampung yang terdiri atas dua golongan besar masyarakat yakni
pepadun dan saibatin. Keduanya sama-sama memiliki budaya Begawi
Cakak Pepadun. Perbedaan yang paling substansial terdapat pada
latar belakang dan tujuan pelaksanaan
Begawi Cakak Pepadun.
Begawi Cakak Pepadun dalam adat Saibatin
hanya dapat dilaksanakan oleh keturunan
darah dari Penyimbang adat saja. Tujuan
Begawi Cakak Pepadun dalam adat saibatin
adalah untuk merayakan disahkannya
secara adat seorang Penyimbang adat yang
merupakan keturunan dari penyimbang.
Penasbihan atas gelar adat tersebut
dalam masyarakat saibatin hanya dapat
Sumber : PNGTree.com
dilakukan oleh keturunan darah yang
diwariskan dari seorang penyimbang adat yang dianggap telah pantas
diangkat menjadi penyimbang adat. Masyarakat adat Lampung Pepadun
adalah salah satu dari dua kelompok adat besar dalam masyarakat
Lampung. Masyarakat ini mendiami daerah pedalaman atau daerah
dataran tinggi Lampung. Berdasarkan sejarah perkembangannya,
masyarakat Pepadun awalnya berkembang di daerah Abung, Way Kanan,
dan Way Seputih (Pubian). Kelompok adat ini memiliki kekhasan dalam
33 | P a g e