Page 41 - E-Modul Berbasis Etno-STEM
P. 41
hal tatanan masyarakat dan tradisi yang berlangsung dalam masyarakat
secara turun temurun.
Masyarakat Pepadun menganut sistem kekerabatan patrilineal yang
mengikuti garis keturunan bapak. Dalam suatu keluarga, kedudukan
adat tertinggi berada pada anak laki-laki tertua dari keturunan tertua,
yang disebut “Penyimbang”. Gelar Penyimbang ini sangat dihormati
dalam adat Pepadun karena menjadi penentu dalam proses pengambilan
keputusan. Status kepemimpinan adat ini akan diturunkan kepada anak
laki-laki tertua dari Penyimbang, dan seperti itu seterusnya.
Gambar.24 kursi Pepadun
Sumber. Lampung Post
➢ Sejarah Talo Balak, Alat Musik Pengiring Ritual Pepadun
Menurut informasi dari beberapa budayawan dan seniman Lampung
yang dihimpun menjelaskan, bahwa pada abad ke-15 Masehi saat itu
Keratuan Pugung dan Melinting mempunyai hubungan khusus dengan
kesultanan Banten atas penyebaran islam di tanah Lampung. Diketahui
pada zaman itu masyarakat sangat menggemari pesta dan hiburan yang
disuguhkan oleh kerajaan, tiba pada waktunya kesultanan Banten
membawa beberapa alat musik tabuh gamelan berikut pemainnya dari
tanah seberang untuk menghibur masyarakat keratuan pugung. Melihat
antusiasme dari rakyat pugung tersebut, penghibur kesenian
kesultanan banten berniat meninggalkan alat musiknya di keratuan
pugung agar bisa dipelajari dan dimainkan oleh masyarakat sekitar
sebagai sarana hiburan. Sehingga dengan adanya itu lambat laun
masyarakat lampung mulai mempelajari dan lihai dalam memainkan alat
34 | P a g e