Page 47 - E-MAGAZINE HOUSEHOLD WASTE MANAGEMENT FIX_Neat
P. 47
Perlambat perubahan iklim dari
Isi Piringmu
Sampah makanan menjadi salah satu isu global yang menjadi pusat perhatian masyarakat
dunia. Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan bahwa sekitar 33% hingga 50%
makanan yang telah diproduksi, tidak dikonsumsi dengan semestinya. Setiap tahunnya, kita
membuang 1/3 dari semua produksi pangan global, dengan sisa konsumsi rumah tangga
menjadi penyumbang terbesar dari total pemborosan pangan ini.
Did you know?
Pada tahun 2020-2045, sampah makanan diperkirakan mencapai hingga 112 ton
per tahunnya. Sedangkan sampah makanan ini menambah emisi gas rumah kaca
yang berpengaruh besar terhadap perubahan iklim.
Lalu dimana kita dapat berkontribusi?
Perlu adanya penerapan dan upaya yang dilakukan bersama-sama untuk
mengurangi dan bahkan menyelesaikan permasalah tersebut. Dari
individu, organisasi maupun bisnis perlu berjalan beriringan dalam
dalam meningkatkan kesadaran dan melakukan tindakan nyata.
Food Recovery Hierarchy
Sebagai individu, banyak sekali hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan mengurangi
food waste. Kita bisa lihat dari data timbulan sampah dimana 40% berasal dari sisa konsumsi
rumah tangga (sampah organik). Kita bisa mengikuti Food Recovery Hierarchy di bawah:
Nomor satu yang paling prioritas adalah dari pola
dan cara mengkonsumsi makanan, seperti:
Bagaimana kita memilih bahan makanan
Bagaimana cara kita menyimpannya
Menentukan bahan makanan yang mau dibeli
Membuat cooking plan/ meal plan sehingga tidak
berlebihan saat berbelanja
Mengambil makanan di piring secukupnya dan
menghabiskannya.
Memasak dengan alat yang baik: Yang dapat
membantu kita untuk mendapatkan nutrisi
maksimal dan mengurangi makanan terbuang sia-
sia karena pengolahan yang salah.
44