Page 8 - MODUL AJAR GAYA LORENT(3) 12
P. 8

1) Medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik
               Di sekitar kawat yang berarus listrik terdapat medan yang dapat
               mempengaruhi  posisi magnet lain. Magnet jarum kompas dapat menyimpang dari
               posisi normalnya bila dipengaruhi oleh medan magnet. Percobaan ini pertama kali
               dilakukan oleh Oersted pada tahun 1820.Untuk melihat model percobaan ini lihat
               bagian kerja ilmiah. Berdasarkan percobaan ini dapat disimpulkan bahwa arus listrik
               (muatan yang bergerak) dapat menimbulkan medan magnetik.
               Pada pembahasan listrik statis telah dibahas bahwa muatan listrik statis tidak
               berinteraksi dengan batang magnet.Penemuan Oersted telah membuka wawasan
               baru mengenai hubungan listrik dan magnet, yaitu bahwa suatu muatan listrik dapat
               berinteraksi dengan magnet ketika muatan itu bergerak.Penemuan ini
               membangkitkan kembali teori tentang “muatan” magnet, yaitu bahwa magnet terdiri
               dari muatan listrik.Ampere mengusulkan bahwa sesungguhnya batang magnet yang
               statis (diam) itu terdiri dari muatan-muatan listrik yang senantiasa bergerak dan
               kemagnetan itu adalah suatu fenomena. Konsep muatan magnet dari Ampere ini
               akan kita bahas nanti (lihat konsep Ampere).


               2. Gaya Magnet pada Kawat Berarus Listrik dalam Medan Magnet
               Gaya Lorentz
               Ketika sebuah kawat penghantar dialiri arus listrik dan diletakkan di dalam medan
               magnet, kawat tersebut akan mengalami gaya. Gaya ini dikenal sebagai gaya
               Lorentz. Gaya Lorentz timbul karena adanya interaksi antara muatan-muatan listrik
               yang bergerak (arus listrik) dengan medan magnet.
               Arah Gaya Lorentz
               Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan.
               Caranya adalah:
                   1.  Jari jempol: Menunjukkan arah arus listrik.
                   2.  Jari-jari lainnya mengepal: Menunjukkan arah medan magnet.
                   3.  Telapak tangan: Menunjukkan arah gaya Lorentz.
               Cara Menggunakan Kaidah Tangan Kanan:

                   Bentuk tangan kanan: Buka telapak tangan kanan sehingga keempat jari selain
               ibu jari sejajar.
                   Arahkan jari:
                       Jari telunjuk: Arahkan sejajar dengan arah medan magnet (B).
                       Ibu jari: Arahkan sejajar dengan arah arus listrik (i).
                   Arah gaya Lorentz: Arah telapak tangan menunjuk arah gaya Lorentz (F).


               Besar Gaya Lorentz
               Besar gaya Lorentz dapat dihitung menggunakan rumus:
               F = B × I × l × sin θ
   3   4   5   6   7   8   9   10