Page 10 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 10
pengelolaan penyakit kronis. Pendidik kesehatan sering kali menjadi jembatan antara masyarakat
dan layanan kesehatan, memastikan bahwa informasi dan bantuan yang diperlukan dapat diakses
dengan mudah.
Terakhir, dalam upaya meningkatkan efektivitas program-program kesehatan, pendidik
kesehatan juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan. Mereka bertugas untuk
mengumpulkan dan menganalisis data, mengevaluasi keberhasilan intervensi kesehatan, serta
mengembangkan pendekatan baru yang lebih efektif berdasarkan bukti ilmiah. Melalui kolaborasi
dengan berbagai pihak, termasuk organisasi kesehatan, pemerintah, dan komunitas, pendidik
kesehatan memainkan peran vital dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
C. Konsep Kesehatan
Konsep kesehatan merupakan suatu aspek penting dalam kehidupan masyarakat yang
mencakup berbagai dimensi, termasuk pendidikan kesehatan, promosi kesehatan, dan akses
terhadap layanan kesehatan. Dalam konteks ini, pendidikan dan promosi kesehatan berperan
krusial dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesehatan
yang relevan.
Pendidikan kesehatan adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan individu dalam mengelola kesehatan mereka. Sebuah studi menunjukkan bahwa
penggunaan media seperti video dan poster dalam pendidikan kesehatan dapat secara signifikan
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manajemen hipertensi (Ulya & Iskandar, 2017;
Retnaningsih & Larasati, 2021). Selain itu, intervensi berbasis media audiovisual, seperti video dan
leaflet, juga terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI) (pratama, 2022; Aeni & Yuhandini, 2018). Hal ini menunjukkan bahwa
metode yang tepat dalam pendidikan kesehatan dapat mempengaruhi pemahaman dan perilaku
individu terhadap kesehatan.
Promosi kesehatan, di sisi lain, berfokus pada penyampaian pesan kesehatan kepada
masyarakat dengan harapan dapat mengubah perilaku mereka menuju gaya hidup yang lebih
sehat. Penelitian menunjukkan bahwa promosi kesehatan yang dilakukan melalui aplikasi digital
dapat meningkatkan akses remaja terhadap layanan kesehatan reproduksi (Indriyani et al., 2019;
Jaya & Kumalasari, 2022). Aplikasi tersebut tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga
menyediakan e-konseling yang dapat membantu remaja dalam memahami isu-isu kesehatan yang
2