Page 13 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 13

D. Peran Pendidik Kesehatan
                         Peran pendidik kesehatan di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama

                  (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sangat penting dalam membentuk kesadaran dan
                  perilaku  sehat  di  kalangan  siswa.  Pendidik  kesehatan  tidak  hanya  bertugas  menyampaikan

                  informasi,  tetapi  juga  berperan  sebagai  fasilitator,  motivator,  dan  penggerak  dalam  program-

                  program kesehatan di sekolah.
                         Di tingkat SD, pendidik kesehatan berfokus pada pengenalan konsep dasar kesehatan dan

                  kebersihan. Salah satu cara yang efektif adalah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
                  di mana guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) berperan sebagai

                  pembina.  Penelitian  menunjukkan  bahwa  keberhasilan  program  UKS  sangat  tergantung  pada
                  sikap dan keterlibatan guru Penjasorkes (Muliadi (2018; Susana, 2018). Selain itu, penggunaan

                  media yang menarik, seperti komik atau permainan edukatif, dapat meningkatkan minat siswa

                  dalam belajar tentang kesehatan (Wahyunisari, 2023). Dengan pendekatan yang interaktif, siswa
                  lebih mudah memahami pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) (Sartika, 2012).

                         Pada tingkat SMP, pendidik kesehatan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam
                  mengedukasi siswa tentang isu-isu kesehatan yang lebih kompleks, seperti kesehatan reproduksi

                  dan  pencegahan  penyakit.  Pendidik  diharapkan  dapat  menciptakan  lingkungan  belajar  yang
                  mendukung diskusi terbuka mengenai topik-topik ini. Penelitian menunjukkan bahwa peran guru

                  dalam meningkatkan PHBS di kalangan siswa SMP sangat signifikan, dengan pengaruh yang kuat

                  dari interaksi antara guru dan teman sebaya (Novika, 2023; Jaksa & Ismaniar, 2020). Selain itu,
                  kepala  sekolah  juga  berperan  penting  dalam  mendukung  kompetensi pedagogik  guru  melalui

                  supervisi dan pelatihan yang berkelanjutan (Rahmadhani, 2023).
                         Di tingkat SMA, pendidik kesehatan berfungsi sebagai pengarah dan pembimbing dalam

                  pengembangan  karakter  dan  kesadaran  kesehatan  siswa.  Mereka  diharapkan  untuk

                  mengintegrasikan pendidikan kesehatan ke dalam kurikulum yang lebih luas, termasuk pendidikan
                  karakter  dan  literasi  kesehatan  (Adi,  2022).  Pendidik  harus  mampu  mengadaptasi  metode

                  pengajaran yang inovatif untuk menarik perhatian siswa, terutama dalam konteks pembelajaran
                  jarak jauh atau masa new normal (Utami et al., 2022). Selain itu, kolaborasi dengan orang tua dan

                  masyarakat juga sangat penting untuk menciptakan kesadaran dan dukungan yang lebih luas

                  terhadap program-program kesehatan di sekolah (Subianto, 2013).








                                                            5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18