Page 227 - FLIPBOOK MODUL BIOLOGI 2024/2025
P. 227
Sunarmi, 2014. MELESTARIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI MELALUI PEMBELAJARAN DI
LUAR KELAS DAN TUGAS YANG MENANTANG, Jurnal
Pendidikan Biologi Volume 6, Nomor 1, Agustus 2014, hlm. 38-49
https://www.neliti.com/id/publications/117974/melestarikan-keanekaragaman-hayatimelalui-
pembelajaran-di-luar-kelas-dan-tugas
Wahyuningsih, Tri. 2011. Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati. Modul 1. Materi
Kurikuler Biologi SMA. In: Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati.
Universitas Terbuka, Jakarta, pp. 1-49. ISBN 9789790113336http://repository.ut.ac.id/4375/
MODUL AJAR
BAB 7 : KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP, INTERAKSI, DAN PERANANNYA
DI ALAM
SUB BAB 7.3 : MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : SITI ISTATIK S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Prediksi Alokasi Waktu : 3 JP (45 x3)
Tahun Penyusunan : 2024
II. KOMPETENSI AWAL
Pengetahuan prasyarat pertama yang perlu dikuasai peserta didik adalah pemahaman
mengenai berbagai jenis keanekaragaman hayati (KH) dari tingkat gen, jenis, hingga ekosistem.
Pengetahuan prasyarat kedua yang perlu dikuasi peserta didik agar tercapai tujuan
pembelajaran adalah mengenai penguasaan dasar klasifikasi. Tahapan klasifikasi mahluk hidup
itu ada tiga, yaitu 1) Melakukan identifikasi mahluk hidup; 2) Melakukan pengelompokan
mahluk hidup; dan 3) Melakukan pemberian nama mahluk hidup tersebut.
Melakukan klasifikasi makhluk hidup bisa dilakukan dengan mengamati morfologi, anatomi,
fisiologi, kromosom, serta tingkah laku organisme tersebut. Pengamatan mengenai Kromosom
sulit untuk diamati, karena memerlukan alat dan proses khusus agar kromosom bisa terlihat.
Oleh sebab itu, pandu peserta didik untuk mengidentifikasi morfologi serta tingkah lakunya
saja dahulu sebagai tahap awal melakukan klasifikasi ini. Gunakan alat pembanding seperti
gambar, spesimen (awetan hewan ataupun tumbuhan), kunci identifikasi (ini untuk hewan
ataupun tumbuhan yang sudah diketahui namanya). Kunci identifikasi sendiri sering juga
disebut sebagai kunci determinasi. Beberapa website yang bisa diakses untuk beberapa kunci
determinasi yang siap digunakan sebagai berikut,
http://fmipa.unj.ac.id/biologi/elearning/kunci-determinasi-paku/
https://gurusekolah.co.id/kunci-determinasi-lengkap-pengertian-dan-contoh-kunci-determinasi/
Atau bisa membuat kunci determinasi sendiri, dengan langkah-lagkah sebagai berikut:
a. Kunci harus dikotom (berlawanan), sehingga satu bagian dapat diterima, sedangkan yang
lain ditolak
b. Ciri yang dimasukkan mudah diamati