Page 6 - LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL 2021
P. 6
HASIL AUDIT SUBBAG AKADEMIK DAN PENGAJARAN
No Materi Audit Temuan Audit Uraian Rekomendasi
Lingkup Audit: Sub Bagian Akademik dan Pengajaran
Pelaksanaan Pendidikan
1 Penyiapan Kalender a. Pada saat dilakukan audit pembuatan Kalender Penjadwalan proses pembelajaran pada draf KA dengan a. Seharusnya KA disusun dan ditetapkan sebelum
Akademik Akademik (KA) TA.2021/2022 belum terealisir. realisasi tidak sesuai, karena sistem perkuliahan tahun akademik yang sedang berjalan belum
antara Prodi D4 dan D1 berbeda, dimana pada prodi berakhir.
Draf/rancangan KA sudah diasiapkan, tetapi belum
ditetapkan. D4 dengan menganut sistem luring bagi yang berada di Agar KA tersusun lebih awal, maka harus ada
kampus dan yang tidak berada di kampus dengan kepastian tanggal pelaksanaan tahun ajaran
daring, sementara pada Prodi D1 menganut sistem Blok baru.
dan dilakukana secara luring dan daring.
2 Sistem Informasi Data pada SIAKAD belum dapat diekspor/sinkronkan Masih terkendala teknis. Segera diatasi.
Kependidikan ke PDDikti secara otomatis.
3 Pelaksanaan perkuliahan a. Pelaksanaan perkuliahan kurang efektif dari segi a. Pelaksanaan sistem Blok, dilakukan dengan a. Seharusnya jadwal antara yang diinput pada
sarana prasarana dan jumlah mahasiswa dalam menggabungkan kelas pada pemberian teori di SIAKAD dan pelaksanaan sama.
satu sesi perkuliahan yang terlalu banyak kelas, jadwal untuk “penggenahan” dipergunakan b. Esensi kuliah dengan sistem Blok adalah
Dilakukan pembuatan jadwal dengan dua versi agar untuk pembuatan laporan membagi siswa dalam satu kelas menjadi
dapat diterapkan, dan untuk kebutuhan input b. Jumlah kelas yang tidak sebanding dengan kelompok-kelompok kecil
pada SIAKAD jumlah ruangan, perkuliahan luring dilakukan c. Penggenahan sebagai media menggabungkan
dengan menggabungkan kelas baik di Pendopo, kelompok dalam satu kelas untuk merangkum
Aula dan Ruang makan. dan menjelaskan materi yang telah diselesaikan
c. Awal perkulahan pada Prodi D4 tidak dimulai oleh kelompok.
bersama, dimana Taruna tingkat II dan III lebih d. Agar menghindari penggabungan kelas dalam
awal dibanding Taruna tingkat I dan IV (dengan perkuliahan secara luring.
jeda kurang lebih 3 minggu)
e. Jumlah Taruna yang diterima disesuaikan
dengan jumlah sarana dan prasarana kelas dan
praktikum yang cukup
f. Perkuliahan dalam satu prodi dimulai secara
bersama