Page 14 - Panduan Mentoring Islam STPN 2021
P. 14

Saat kita ditanya apa artinya Islam, maka kita jawab “Islam artinya damai”.
                  Saat  kita ditanya apa itu agama. Maka jawabnya, “Agama adalah ilmu yang
                  mengajarkan sistem atau metode dalam hidup di dunia”. Saat kita ditanya
                  apa  hakikat  ajaran  agama  Islam,  maka  kita  jawab  dalam  satu  kalimat
                  singkat, yaitu “Ajaran Ke-Esaan Ilahi”, atau “Ajaran Tauhid”. Dan saat kita
                  ditanya  hubungan  antara  ajaran  Islam  dan  kehidupan,  maka  uraiannya
                  akan panjang dan meluas, seluas kehidupan yang tak bertepi.



                  Ada dua hal yang umumnya dicari oleh manusia dalam kehidupan ini. Yang
                  pertama  ialah  kebaikan  (al-khair)  dan  yang  kedua  ialah  kebahagiaan  (as-
                  sa’adah).  Dua  hal  tersebut  yang  harus  dipenuhi  oleh  manusia  yang
                  menginginkan  kehidupan  yang  sempurna  dan  luar  biasa.  Walaupun  pada
                  kenyataannya tidak ada yang sempurna dan luar biasa di dunia ini kecuali
                  Allah SWT. Jika dua hal tersebut terpenuhi dalam setiap perjalanan hidup
                  manusia, jelas akan membuat manusia merasakan ketentraman lahir dan
                  batin.  Hanya  saja,  untuk  mewujudkan  kedua  hal  tersebut  memang
                  bukanlah  sesuatu  yang  mudah.  Masing-masing  orang  mempunyai
                  pandangan  yang  berbeda  ketika  memahami  hakikat  keduanya,  perbedaan
                  inilah yang mendasari munculnya bermacam ragam gaya hidup manusia.


                  Perbedaan  cara  pandang  yang  akhirnya  menjadi  perbedaan  persepsi  itu
                  memunculkan beragam cara hidup atau yang lebih populer disebut sebagai
                  perbedaan gaya hidup. Bagi umat muslim, gaya hidup setiap individu telah
                  diatur  oleh  Allah  dan  Rasul-Nya  melalui  Al  Qur’an  dan  As  Sunnah.
                  Keduanya adalah penuntun yang paling tepat untuk menuju ke arah jalan
                  yang  lebih  lurus.  Namun,  seiring  perkembangan  zaman  sepertinya  telah
                  mengubah sebagian besar kaum muslim dalam memahami tuntunan dalam
                  menjalani  hidup.  Saat  ini  sebagian  orang  memang  bergaya  hedonis,  suka
                  berfoya foya dan hanya memikirkan kepentingan duniawi saja. Sungguh hal
                  tersebut  sangat  bertentangan  dengan  gaya  hidup  sebagaimana  yang
                  diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.



                  Dalam  pandangan  Islam  gaya  hidup  dapat  dikelompokkan  menjadi  dua
                  golongan,  pertama  gaya  hidup  Islami  dan  kedua  gaya  hidup  jahili.  Gaya
                  hidup  Islami  mempunyai  landasan  yang  mutlak  dan  kuat,  yaitu  tauhid.
                  Inilah  gaya  hidup  orang  beriman.  Adapun  gaya  hidup  jahili,  landasannya
                  bersifat  relatif  dan  rapuh  penuh  dengan  nuansa  kesyirikan,  inilah  gaya
                  hidup  orang  kafir.  Setiap  individu  muslim  sudah  menjadi  keharusan
                  baginya  untuk  memilih  gaya  hidup  Islami  dalam  menjalani  hidup  dan
                  kehidupannya.  Hal  ini  sejalan  dengan  firman  Allah  SWT  berikut  ini  yang
                  artinya:






                                                              Panduan Kerohanian Islam STPN | 13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19