Page 20 - KEBUGARAN_JASMANI_Modul_PJOK_Kelas_X_KD_3.5
P. 20

Modul PJOK Kelas X KD 3.5


                                           KEGIATAN PEMBELAJARAN 2



                    A.  Tujuan Pembelajaran
                        Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan
                        1.  Memiliki  kesadaran  tentang  arti  penting  merawat  tubuh  sebagai  wujud  syukur
                           terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
                       2.  Kalian memiliki disiplin dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam menjaga kebugaran
                           tubuh dan mempresentasikan program aktivitas fisik.
                        3.  Kalian  mampu  menganalisis  pengukuran  komponen  kebugaran  jasmani  terkait
                           kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan
                           instrumen terstandar
                        4.  Kalian mampu mempraktikkan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
                           kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan
                           instrumen terstandar


                    B.  Uraian Materi
                        1.  Pengukuran  komponen  kebugaran  jasmani  terkait  kesehatan  (daya  tahan)
                           menggunakan  instrumen  terstandar.  Sebagaimana  diketahui  bahwa  daya  tahan
                           terbagi menjadi daya tahan jantung paru dan daya tahan otot. Namun apabila kita
                           cermati,  saat  kita  mengukur  daya  tahan  jantung-paru  dengan  aerobic  test
                           sesungguhnya juga melakukan tes untuk daya tahan otot tubuh baik bagian bawah
                           maupun atas tubuh. Untuk itu pengukuran daya tahan, cukup kalian gunakan satu
                           jenis tes saja, yakni “aerobic test”.
                           Terseda dua macam tes:
                            a.  Berlari  tanpa  berhenti  selama  12  menit.  Bila  payah  boleh  diselingi  dengan
                               berjalan. Diukur jarak yang dapat ditempuh selama 12 menit.
                            b.  Berlari tanpa berhenti menempuh jarak sejauh 2,40 km. Juga boleh diselingi
                               dengan berjalan jika payah. Dicatat waktu yang diperlukan untuk menempuh
                               jarak 2,40 km. (sumber: Widiastuti, Tes dan Pengukuran Olahraga, 2011).

                           Yang harus diperhatikan saat sebelum melakukan tes ini:
                                 Istirahat yang cukup sebelum tes dilakukan;
                                 Lakukan pemanasan dan peregangan yang cukup;
                                 Makan 2-3 jam sebelum tes; dan
                                 Berhenti melakukan tes, apabila sudah merasa tidak mampu melanjutkan
                                   tes.
                           Berikut adalah tabel hasil tes:
                           Tabel: Tes 12 menit (sumber: Widiastuti:2011)
                                  Umur           Kategori kesegaran      Hasil jarak (km) dalam 12 menit
                                                                            Pria               Wanita
                           Di bawah 30 tahun     Sangat kurang            ≤ 1,61 km           ≤ 1,53 km
                                                 Kurang                  1,61 - 2,00         1,53 - 1,83
                                                 Sedang                   2,01- 2,40         1,85 - 2,16
                                                 Baik                    2,41 – 2,80         2,17 – 2,64
                                                 Baik sekali               ≥ 2,82               ≥2,65







                    @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN                 20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25