Page 24 - BUKU AJAR GEOMETRIKJALAN TOL Online version
P. 24
Standar pelayanan dan karakteristik operasi
Tingkat pelayanan jalan bebas hambatan untuk jalan tol didefinisikan sebagai
kemampuan ruas jalan bebas hambatan untuk menampung lalu lintas pada keadaan
tertentu. Tingkat pelayanan minimum untuk jalan bebas hambatan untuk jalan tol
antarkota adalah B dan tingkat pelayanan minimum untuk jalan bebas hambatan untuk
jalan tol perkotan adalah C. Karakteristik operasi terkait untuk tingkat pelayanan di
jalan tol dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 2. 8. Standar pelayanan dan Karakteristik Operasi
Tingkat Pelayanan Karakteristik Operasi Terkait
A Arus Bebas
Volume pelayanan 1400 smp per jam 2 lajur 1 arah
B Arus stabil denga kecepatan tinggi
Volume pelayanan 2000 smp per jam 2 lajur 1 arah
C Arus masih stabil
Volume pelayanan pada 2 lajur 1 arah tidak melebihi 75% dari kapasitas lajur
(yaitu 1500 smp per jam per lajur atau 3000 smp per jam untuk 2 lajur)
Kecepatan Rencana
Kecepatan rencana jalan bebas hambatan untuk jalan tol harus memenuhi kriteria
sebagaimana ditetapkan pada Tabel 2.9.
Tabel 2. 9. Kecepatan rencana jalan bebas hambatan untuk jalan tol
Medan Jalan Kecepatan Rencana (km/jam) minimum
Antar Kota Perkotaan
Datar 120 100
Perbukitan 100 80
Pegunungan 80 60
2.3 Bagian-Bagian Jalan
2.3.1 Umum
Bagian-bagian jalan secara umum meliputi ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan
ruang pengawasan jalan.
2.3.2 Ruang Manfaat Jalan
Ruang manfaat jalan diperuntukkan bagi median, perkerasan jalan, jalur pemisah, bahu
jalan, saluran tepi jalan, lereng, ambang pengaman, timbunan, galian, gorong:gorong,
perlengkapan jalan dan bangunan pelengkap jalan. Ruang manfaat jalan bebas
hambatan untuk jalan tol harus mempunyai lebar dan tinggi ruang bebas serta
kedalaman sebagai berikut:
a. lebar ruang bebas diukur di antara 2 garis vertikal batas bahu jalan;
b. tinggi ruang bebas minimal 5 m di atas permukaan jalur lalu lintas tertinggi;
c. kedalaman ruang bebas minimal 1,5 m di bawah permukaan jalur lalulintas
terendah.
13