Page 26 - MODUL 3
P. 26

-1934). Puncak kariernya sebagai seorang dokter pada saat ber-
           tugas sebagai dokter kraton di Surakarta (1906-1934). Kariernya
           menjulang berkat ketekunan, kesabaran, kecermatan, kecerdasan
           dan semangat pengabdiannya. Di setiap tangga pendidikan ke-
           ahlian beliau tempuh dengan penuh semangat dan berjalan secara
           pasti serta dengan tujuan yang jelas pula. Setiap tantangan yang
           lahir di bidang kesehatan, dia jawab dengan meningkatkan stu-
           dinya. Rajiman adalah seorang yang mencintai profesinya bagai-
           manapun tantangan yang dihadapinya. Rajiman adalah seorang
           yang berpandangan maju. Rajiman berpendapat bahwa bangsa
           Indonesia mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, dan mam-
           pu mengangkat derajatnya sendiri (Sugito, 1998: 2). Rajiman
           tampil sebagai Ketua BPUPKI bukan semata-mata prestasinya
           dalam bidang kedokteran, tetapi lebih dari itu, beliau terkenal
           seorang yang telah tua usia tetapi masih jenih pemikirannya dan
           ahli kebudayaan serta filsafat amat menentukan kehadirannya
           sebagai ketua. Tugas BPUPKI adalah mempersiapkan hal ihwal
           yang berkenaan dengan kelahiran suatu negara, sehingga masalah
           kebudayaan dan filsafat merupakan kuncinya. Suatu bangsa yang
           ingin membangun, dan pembangunan itu diharapkan dapat ber-
           hasil, haruslah paham benar akan kebudayaannya dan pandangan
           hidupnya (Sugito, 1998: 61-62).
              Prof. Mr. Dr. Soepomo dilahirkan pada tanggal 22 Januari 1903,
           di Kota Sukoharjo (Solo - Jawa Tengah) (Soegito, 1979/1980: 5-7).
           Beliau  adalah  seorang  putra  pertama  dari  Raden  Tumenggung
           Wignyodipuro, Bupati Anom Inspektur Hasil Negeri Kasunanan
           Surakarta  Hadiningrat.  Sungguhpun  demikian,  Soepomo  bukan
           seorang yang berjiwa feodal seperti halnya putera-putera bupati
           yang lain pada masa itu. Beliau tetap Soepomo, berwatak hormat,




          14      MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31