Page 73 - MODUL 3
P. 73
16 Agustus 1945, pukul 23.00, Soekarno dan Hatta dengan diantar
oleh Ahmad Soebardjo menuju kediaman Laksamana Maeda
(Pour, 2013: 145). Mereka mengadakan rapat luar biasa anggota
PPKI yang paginya gagal mengadakan sidang karena
ketidakhadiran Soekarno dan Hatta sebagai ketua dan wakil ketua.
Di sebuah ruangan kecil di rumah Laksamana Maeda, Soekarno,
Moh. Hatta, Soebardjo, Soekarni, dan Sajoeti Melik berkumpul
merumuskan teks ringkas tentang memproklamasikan kemer-
dekaan Indonesia (Hatta, 1979:454). Sesudah itu, Hatta meng-
usulkan semua yang hadir untuk ikut menantadangani naskah
Proklamasi Indonesia Merdeka (Hatta, 1979: 455). Semuanya di-
am. Lalu Soekarni menyatakan dengan suara lantang: “Bukan kita
semuanya yang hadir di sini harus menandatangani naskah itu.
Cukuplah dua orang saja menandatangani atas nama rakyat
Indonesia, yaitu Bung Karno dan Bung Hatta (Hatta, 1979: 455;
Pour, 2013: 166). Semua yang hadir menyetujui usul tersebut. Nas-
kah proklamasi selanjutnya diketik oleh Sajoeti Melik. Naskah
ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa
Indonesia.
Dalam Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiap-
an Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitian Persiapan Kemer-
dekaan Indonesia (PPKI), bahwa proklamasi kemerdekaan Indo-
nesia dituliskan sebagai berikut (Sekretariat Negara Republik
Indonesia, 1995: 407-409).
60 MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP