Page 69 - MODUL 3
P. 69
Ruang Sidang BPUPKI diatur dengan memberikan kesempatan
kepada anggota BPUPKI saling berhadapan, sehingga tercipta
suasana yang saling menyapa dan mudah memperhatikan siapa
yang sedang mengemukakan pendapat. Ruang sidang BPUPKI
mencerminkan suasana kekeluargaan anggota, karena mereka
berada dalam satu ruang untuk dapat saling memperhatikan.
Pengaturan ruang sidang dan tempat duduk anggota yang saling
memperhatikan dapat menjadi teladan, bahwa dengan semangat
kebersamaan semua permasalahan dalam sidang dapat
diselesaikan dengan jalan musyawarah. Dalam Sidang keduanya,
BPUPKI tanggal 10-16 Juli 1945 telah menghasilkan beberapa
kesepakatan mencakup : a) pernyataan tentang Indonesia
Merdeka; b) disepakatinya Piagam Jakarta sebagai Mukaddimah
(Preambule) Hukum Dasar yang menjadi cikal bakal Pembukaan
Undang-Undang Dasar; c) batang tubuh Undang-Undang Dasar
yang kemudian dinamakan sebagai Undang-Undang Dasar 1945,
bentuk negara Indonesia adalah Negara Kesatuan, bentuk peme-
rintahan Indonesia adalah Republik, bendera nasional Indonesia
adalah Sang Saka Merah Putih, bahasa nasional Indonesia adalah
Bahasa Indonesia (Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI, 1959: 206-
218). Setelah menyelesaikan tugasnya akhirnya pada tanggal 7
Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan oleh Jepang.
Sementara itu di medan pertempuran, Jepang mengalami ba-
nyak kekalahan melawan Sekutu. Kekalahan Jepang dalam Perang
Dunia II merupakan peluang dan kesempatan bagi bangsa Indo-
nesia untuk mempersiapkan kemerdekaan. Apalagi ketika kota
utama Jepang Hiroshima di Bom Atom oleh Sekutu. Tanda-tanda
kekalahan dan menyerahnya Jepang mulai terlihat. Setelah BPU-
PKI dibubarkan, Pada tanggal 8 Agustus 1945, Jenderal Besar
56 MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP