Page 89 - MODUL 3
P. 89

ngenai makanan atau keadaan tjuatja. Para petugas tetap men-
              djaga agar aku tidak membitjarakan soal-soal politik.

              Sedangkan ketika Penjajahan Jepang, Soekarno berbincang
           dengan Moh. Hatta, dan Sjahrir.

              MALAM itu aku pergi kerumah Hatta (Adams, T.t.: 101).  Kami
              mengadakan pertemuan jang pertama guna membitjarakan
              taktik kami bekerdja untuk masa jang akan datang. ,,Bung Hatta
              dan saja dimasa jang lalu telah mengalarni pertentangan jang
              mendalam,” kataku. ,,Memang disatu waktu kita tidak berbaik
              satu sama lain. Akan tetapi sekarang kita menghadapi suatu
              tugas jang djauh lebih besar daripada jang dapat dilakukan oleh
              salahseorang dari kita. Perbedaan dalam hal partai atau strategi
              tidak ada lagi. Pada waktu sekarang kita satu. Dan kita bersatu
              di dalam perdjoangan bersama.”

              ,,Saja setudju,” Hatta menjatakan. Kami berdjabat tangan de-
              ngan kesungguhan hati “inilah”, kataku berdjandji, ,,djandji
              kita sebagai Dwitunggal. Inilah sumpah kita jang djantan untuk
              bekerdja berdampingan dan tidak akan berpetjah hingga egeri
              ini mentjapai kemerdekaan sepenuhnja.” Bersama-sama de-
              ngan Sjahrir, satu-satunja orang jang turut hadir, rentjana-
              rentjana gerakan untuk masa jang akan datang kami susun
              dengan tjepat. Telah disetudjui, bahwa kami akan bekerdja
              dengan dua tjara. Di atas-tanah setjara terang-terangan dan di
              bawah-tanah setjara rahasia. Jang satu memenuhi tugas jang
              tidak dapat dilakukan oleh tjara jang lain. “Untuk memperoleh
              konsesi-konsesi politik jang berkenaan dengan pendidikan




          76      MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94