Page 5 - Katalog Digital_Neat
P. 5
Foto Surabaya Pada tahun 1900an
Pada awalnya, Surabaya merupakan sebuah pemukiman dengan corak perekono-
mian agraris sejak zaman kerajaan. Mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani dan me-
miliki kawasan sawah juga ladang yang luas. Surabaya disebut kota agraris ketika dikenda-
likan oleh otoritas lokal yang berlangsung pada abad ke-16 hingga pertengahan abad ke-18.
Kota Surabaya di bawah kendali bangsa as- dan dukungan daerah pedalaman yang kaya,
ing dimulai ketika VOC berkuasa pada tahun 1743 Surabaya dapat berperan sebagai pelabu-
. Sejak saat itu, VOC lebih leluasa mendirikan kota han terbesar ke-2 di Jawa setelah Jakarta.
sesuai model dan ciri-ciri kota di Eropa, seperti Menurut sejarahnya, Pelabuhan Surabaya
tembok kota, kanal, dan benteng. Pusat kota berge- menjadi pintu gerbang utama perdagangan di ka-
ser dari tempat kedudukan raja (negaragung) ke wasan Jawa bagian timur. Komoditas ekspor dari
kompleks perdagangan dan permukiman Belanda. pelabuhan ini antara lain: beras, kopra, kopi, gula,
Surabaya pada awalnya berdagang me- tembakau, indigo dan sebagainya (Astuti, et al: 2016).
lalui pelabuhan. Pelabuhan Surabaya terletak Sebagai pelabuhan yang tenang dan menguntung-
di Sungai Kalimas dari muara hingga ke Jem- kan dari segi geografis, Surabaya menjadi pelabu-
batan Merah. Letak pelabuhan yang strategis han terpenting di Jawa Timur bukan saja bagi ke-
pentingan ekonomi namun juga bidang pertahanan.