Page 25 - ALIYAH RUMINI LARASATI (4192111004)_PROJECT IT BASE LEARNING MEDIA
P. 25

Teorema Sisa

               1.  Teorema Sisa untuk Pembagi Bentuk Linier (   −   )
                  Jika suatu polinomial   (  ) dibagi oleh (   −   ), maka akan diperoleh hasil bagi ℎ(  ) dan

                  sisi pembagian   , yang memenuhi hubungan

                                                   (  ) = (   −   ) ∙ ℎ(  ) +   
                  Karena pembagi berderajat 1 yaitu (   −   ), maka sisa pembagi    maksimum berderajat nol,

                  yaitu sebuah konstanta. Sisa pembagian    dapat ditentukan dengan menggunakan teorema
                  berikut.



                        Jika polinomial   (  ) berderajat    dibagi dengan (   −   ), maka sisa pembagian   
                        ditentukan oleh    =   (  )


                  Pembuktian:
                  Untuk membuktikan teorema di atas, kita perhatikan derajat pembagi  (   −   ) adalah 1,

                  karena  derajat  pembagi  1  maka  sisa  pembagiannya  berderajat  0  yang  merupakan  suatu

                  konstanta    sehingga diperoleh:
                    (  ) = (   −   ) ∙ ℎ(  ) +   

                  Untuk    =    maka

                    (  ) = (   −   ) ∙ ℎ(  ) +   
                        = 0 ∙ ℎ(  ) +   

                        = 0 +   

                        =   
                  Terbukti sisa:    =   (  )


                  Berikut  merupakan  contoh  soal  penggunaan  teorema  sisa  untuk  pembagi  bentuk  linear

                  (   −   ), yuk kita simak

                            Contoh Soal 1

                                                                     3
                                                                            2
                        Sisa  pembagian  jika  suku  banyak    (  ) = 2   − 4   +    + 8  dibagi  oleh  (   +
                        2) adalah …


                  Pembahasan:

                  Suku  banyak    (  ) = 2   − 4   +    + 8    dibagi  oleh  (   + 2) →    + 2 = 0 →    = −2,
                                                 2
                                           3
                  karena pembagi berbentuk linear maka menurut teorema sisa diperoleh sisa    =   (−2)
                  Substitusi    = −2 ke suku banyak   (  )


                                                           22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30