Page 66 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 66
d. Yesus menghendaki murid-murid menerima “Pekerjaan Roh” (ayat 22)
“Ia mengembusi mereka dan berkata kepada mereka, “Terimalah Roh
Kudus”. Perkataan Yesus ini merupakan sebuah kuasa ilahi yang benar-
benar diterima oleh para murid untuk siap melaksanakan misi Allah di
tengah-tengah tantangan yang diharus mereka hadapi. Sebab dari
semua itu mereka telah dilengkapi oleh kuasa Roh Kudus dan mereka
tidak akan pernah takut sebab penyertaan Yesus melalui Roh Kudus
selalu bersama-sama dengan mereka.
e. Yesus menghendaki murid-murid menerima “Firman Keselamatan” (ayat
23)
Tidak ada seorang pun yang mempunyai kuasa untuk mengampuni
dosa orang lain. Kuasa untuk mengampuni atau menahan dosa ada
dalam Firman keselamatan. Tuhan mengampuni ketika manusia
merespon dengan pertobatan dan iman. Ayat ini sejajar dengan
perkataan Yesus kepada Petrus tentang kunci Kerajaan Surga (lihat
Matius 16:19). Kata pengampunan dipercayakan kepada orang
beriman, untuk itu Yesus mau agar para murid saat melaksanakan misi
Allah mereka harus berpegang teguh kepada kata “hal mengampuni”
supaya firman keselamatan yang telah diterima oleh mereka tidak
menjadi sia-sia.
3. APLIKASI
a. Yesus bangkit dari kematian-Nya Yesus menunjukkan bahwa diri-Nya
berkuasa atas maut dan kehidupan. Tidak ada yang tidak mungkin bagi
Allah. Bahkan kematian pun tidak dapat menghentikan kuasa-Nya.
Kuasa Tuhan mampu menebus batas kemustahilan, Yesus mampu
membuat mujizat yang besar dengan kuasa-Nya. Yesus mampu
melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib. Yesus adalah Allah yang
hidup.
b. Kuasa ajaib Yesus juga akan terjadi dalam kehidupan kita saat kita
percaya penuh kepada-Nya. kebangkitan Yesus adalah merupakan
BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024) 66