Page 61 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 61

imam-imam  kepala  untuk  melaporkan  kabar  yang  sama.  Mereka
               memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Mereka
               menceritakan  tentang  gempa  bumi  yang  hebat,  datangnya  malaikat

               mengguling batu besar dari pintu kubur dan keluarnya Yesus dalam keadaan
               hidup.

                      Sebagai  saksi  mata  peristiwa  kebangkitan  Yesus,  seharusnya  mereka

               menjadi percaya kepada Yesus dan menyesali perbuatan mereka yang telah
               membunuh  Yesus.  Tetapi  mereka  lebih  memilih  setuju  memutar  balikkan
               kebenaran dengan penipuan yang menyatakan bahwa jenazah Yesus telah
               dicuri para muridNya (ayat 13). Semua itu mereka lakukan untuk menutupi
               rasa malu, untuk menyelamatkan karier mereka, dan membenarkan tindakan
               mereka yang telah membunuh Yesus. Setelah imam-imam kepala berunding

               dengan para tua-tua Israel, mereka mengambil keputusan untuk memberikan
               sejumlah  besar  uang  kepada  serdadu-serdadu  itu  dan  menyuruh  mereka
               mengatakan berita dusta bahwa murid-murid Yesus datang malam-malam
               untuk mencuri mayat Yesus (ayat 12 – 13). Matius menuliskan di akhir perikop

               ini bahwa cerita dusta atau hoax itu begitu cepat menyebar seperti virus (ayat
               15).

                      Berita  dusta  itu  sebenarnya  sangat  beresiko  bagi  para  serdadu  itu.

               Mereka  ditugaskan  untuk  menjaga  kubur  Yesus  yang  ditutup  dengan  batu
               besar  dan  diberi  materai  oleh  pemerintah  Romawi.  Jika  ada  orang  yang
               membuka kubur itu dan mencuri mayat Yesus, hal itu berarti mereka gagal
               dalam  tugas  dan  mereka  akan  menerima  hukuman  yang  berat  bahkan
               sampai  kepada  hukuman  mati.  Tetapi  imam-imam  kepala  memberikan
               jaminan bahwa mereka yang akan berbicara dengan wali negeri sehingga

               para serdadu tersebut tidak beroleh kesulitan apa-apa (ayat 14). Itu sebabnya
               para serdadu mau menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan
               imam-imam  kepala  kepada  mereka,  sehingga  berita  bahwa  mayat  Yesus
               dicuri oleh para murid tersiar di antara orang Yahudi. Berbeda halnya dengan

               kedua  wanita  itu  mereka  dengan  berani  menceritakan  kisah  kebangkitan
               Yesus apa pun risikonya.

                      Keberanian mereka dipicu oleh rasa sukacita menyaksikan Yesus yang
               sudah bangkit. Bagaimanapun juga, berita dusta tidak dapat menutupi fakta

               kebangkitan Yesus. Ada beberapa fakta kebangkitan Yesus yang tidak dapat
               disangkal, antara lain: kubur Yesus yang sudah kosong, pernyataan malaikat
               bahwa Yesus sudah bangkit, penampakkan diri Yesus berulang kali kepada





                                                 BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024)  61
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66