Page 36 - E-MODUL bag 1
P. 36
Back to Peta Konsep
Belanja modal, yaitu belanja yang dialokasikan untuk pembelian / pengadaan
atau pembangunan aset tetap berwujud dengan nilai manfaat lebih dari satu
tahun. Aset ini digunakan untuk mendukung kegiatan pemerintah seperti
tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan,
serta aset tetap lainnya. Nilai
pembelian / pengadaan atau
pembangunan aset tetap
berwujud hanya sebesar
harga beli, untuk belanja
honor panitia dan
administrasi untuk
memperoleh aset nya
dianggarkan pada komponen
Gambar 7 Biaya Pembangunan Irigasi berasal
belanja pegawai ataupun dari Belanja Modal Pemerintah untuk
Kepentingan Publik
belanja barang dan jasa. Sumber:https://www.bengkulutoday.com/sites/default/file
s/article/2019-11/IMG-20191123-WA0004.jpg,
diunduh pada 9 Maret 2021
b. Pengeluaran Pembiayaan Daerah
(1) Penerimaan pembiayaan, yaitu semua penerimaan yang perlu dibayar kembali
baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran
berikutnya. Penerimaan pembiayaan mencakup sisa lebih perhitungan anggaran
tahun anggaran sebelumnya, pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan
daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali
pemberian pinjaman, dan penerimaan piutang daerah.
(2) Pengeluaran pembiayaan, yaitu pengeluaran yang akan diterima kembali baik
pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran
berikutnya. Pembiayaan mencakup pembentukan dana cadangan, penerimaan
modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran pokok utang, dan pemberian
pinjaman daerah.
E. Mekanisme Penyusunan APBD
Tahapan proses Penyusunan Perubahan APBD menurut Peraturan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut.
E-Modul Ekonomi kelas XI
28