Page 26 - Modul 1
P. 26
Modul 1: K3 dan Pengantar Regulasi Pemerintah
c. Perlindungan sentuh listrik
d. Keselamatan fungsional dan
f. Emisi hidrogen
3. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 15 tahun
2022 tentang konversi kendaraan bermotor selain sepeda motor dengan
penggerak motor bakar menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis
baterai.
Dalam permen ini dijelaskan bahwa setiap kendaraan bermotor selain
sepeda motor dengan penggerak motor bakar yang telah dilakukan
registrasi dan identifikasi dapat dilakukan konversi menjadi kendaraan
bermotor listrik berbasis baterai dengan dibuktikan Buku Pemilik
Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor (STNK). Konversi tersebut tidak diperkenankan untuk
mengubah standar sistem kelistrikan dari kendaraan bermotor yang
akan dilakukan konversi, kecuali terhadap sistem kelistrikan pada
motor penggerak dan/atau peralatan pendukungnya. Konversi ini
dapat dilakukan oleh bengkel umum, lembaga atau institusi yang telah
mendapatkan persetujuan dari menteri melalui Direktur Jenderal
sebagai Bengkel Konversi.
Dalam peraturan ini telah dijelaskan pentingnya uji keamanan dan
diagnosis fungsi kendaraan listrik, sebagai acuan dalam melakukan
konversi dan uji fisik untuk mendapatkan sertifikat kelayakan bagi mobil
yang telah dikonversi. Pihak bengkel termasuk mekanik yang melakukan
konversi harus perduli dengan isi dan makna dari peraturan tersebut,
untuk memudahkan dalam proses sertifikasi dan perubahan STNK dari
mobil bakar menjadi mobil listrik.