Page 67 - Z:\file ME\BUKU\
P. 67
derajat III. Sesuai dengan Perdarahan persalinan dalam 24
Peraturan Menteri Kesehatan jam pertama disebabkan oleh :
No.28 tahun 2017 tentang izin atonia uteri, Retensio plasenta,
dan pengelenggaraan Praktik sisa plasenta, dan robekan jalan
Bidan Pasal 19 ayat 3 huruf c. lahir. Terbanyak dalam 2 jam
bidan Berwenang melakukan pertama. Karakteristik Atonia
Penjahitan luka jalan lahit uteri adalah: terjadi pada segera
tingkat I dan II. setelah persalinan, uterus tidak
berkontraksi atau lembek
Pada kasus yang bukan
kewenangannya ( luka derajat Jawaban: A
III) sesuai dengan UU Nomor 4
tahun 2019 tentang kebidanan 29. Pembahasan:
Pasal 49 huruf f. melakukan Data Fokus pada kasus ini adalah
deteksi dini kasus risiko perempuan, berumur 30 tahun,
dan komplikasi pada masa P1A0, dalam inpartu kala III di
kehamilan, masa persalinan, PMB. Segera setelah plasenta
pascapersalinan, masa nifas, lahir terdapat perdarahan
serta asuhan pasca berwarna merah segar. Hasil
keguguran dan dilanjutkan pemeriksaan: kontraksi uterus
dengan rujukan
lemah. Langkah awal yang
Jawaban: C paling tepat dilakukan pada
kasus tersebut adalah Masase
28. Pembahasan: uterus.
Data Fokus pada kasus ini Sesuai dengan prosedur
adalah perempuan, dalam manajemen aktif kala III yaitu
kala IV persalinan dengan Oksitosin, penegangan tali
keluhan terasa ada darah pusat terkendali dan massase.
mengalir dari jalan lahir. Hasil Oleh sebab segera setelah
pemeriksaan:kontraksi uterus plasenta lahir maka dilanjutkan
lemah. Diagnosis yang paling masase.
mungkin pada kasus tersebut Hal ini juga sesuai dengan
adalah Atonia Uteri
tatalaksana khusus atonia uteri,
langkah awal yang dilakukan
PAKET1: PEMBAHASAN SOAL KOMPETENSI TEKNIS FORMASI 67