Page 22 - BAHAN AJAR 2
P. 22
Gambar 3.6 Komponen Darah Manusia
(Sumber: Raven et al.,2017)
Perbandingan jumlah sel darah merah dengan volume darah keseluruhan yang dihitung dalam
persentase disebut sebagai hematokrit. Contohnya jika kadar hematokrit Anda diketahui 40 persen, ini
artinya ada 40 mililiter sel darah merah per 100 mililiter darah Anda. Rata-rata hematokrit normal pada
wanita berkisar antara 38-46%, sementara pada laki-laki berkisar antara 40-54%. Keberadaan
hormone testosterone pada pria dapat memicu produksi sel darah merah lebih banyak, ini yang
menyebabkan hematokrit pada pria lebih tinggi.
(1) Plasma Darah
Plasma darah adalah cairan berwarna bening kekuningan, mengandung 92% air, 7% protein plasma,
1% bahan campuran kompleks organik, anorganik dan gas darah. Terdapat tiga jenis protein plasma
yang utama, yaitu albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin dan globulin merupakan protein
penyusun serum. Cairan serum tidak mengandung fibrinogen. Plasma darah juga mengandung serum
lipoprotein, yaitu senyawa biokimiawi yang mengandung protein dan lemak. Serum lipoprotein dapat
berbentuk enzim, antigen, dan toksin.
(2) Sel Darah Merah (eritrosit)
Sel darah merah memiliki bentuk seperti cakram dengan cekungan di bagian sentralnya (bikonkaf),
berdiameter 6.2–8.2 µm, dan dibungkus oleh membran sel dengan permeabilitas yang tinggi.
Membran sel darah merah juga bersifat elastik dan fleksibel, sehingga memungkinkan sel untuk
menembus kapiler (pembuluh darah terkecil). Setiap eritrosit mengandung sekitar 300 juta molekul
hemoglobin yang dapat mengikat oksigen. Struktur sel darah merah manusia dan struktur pigmen
haemoglobin dapat dilihat pada Gambar 3.7.
12 Modul Pengayaan IPA SD