Page 10 - flipbook LKM 2_kel 3
P. 10
Beracun (B3) dengan rincian sebagai berikut:
1. Limbah organik: sisa makanan, sampah sayuran dan buah-buahan,
tinja, kertas, dan zat lain yang dapat diuraikan mikroorganisme.
2. Limbah anorganik: sampah plastik, kertas, kaleng, kacang, dan puing-
puing reruntuhan bangunan.
3. Limbah B3: residu detergen sisa minyak goreng, dan zat berbahaya
lainnya.
b. Limbah Industri
Limbah Ini berasal dari kegiatan industri, seperti logam berat,
bahan kimia, dan limbah organik. Sumber pencemaran air yang satu ini
sangat berbahaya dan telah mengotori ribuan sumber air di tanah air.
Berbagai jenis logam berat seperti kadmium, timbal, dan raksa yang
terkandung dalam limbah cair industri sangat berbahaya bagi makhluk
hidup dan dapat merusak ekosistem bila mencemari sumber air.
c. Limbah Pertanian
Limbah Ini berasal dari kegiatan pertanian, seperti pestisida,
pupuk, dan limbah hewan. Aktivitas pertanian juga bisa menjadi
penyebab pencemaran air jika melibatkan pupuk maupun pestisida kimia
yang residunya mengotori air.
d. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat
mencemari air di sekitarnya.
e. Kegiatan Konstruksi
Kegiatan konstruksi seperti pembangunan jalan, gedung, dan
jembatan dapat mencemari air melalui penggunaan bahan kimia dan
penggalian tanah.
f. Kerusakan Hutan dan aktivitas pertambangan
Kondisi air sangat dipengaruhi vegetasi di sekitarnya sehingga
perusakan hutan menyebabkan pencemaran air. Hal ini dapat terjadi
karena batang vaskular pohon mampu menyaring air secara mikroskopis
sehingga minim bakteri.

