Page 13 - Tabloid Slash Edisi 2
P. 13

C E R I T A   P I L I H A N









              Zora melanjutkan, “Rumor ini awalnya tersebar di
                 groupchat cheerleader kami. Michelle yang

               meyebarkannya, dia bilang kalau kamu adalah
              perundung di sekolah lamamu. Aku, sebagai salah

             satu anggota cheerleader sekaligus temanmu tentu              Kinasih menghela napas, “Boleh aku lihat
             meragukan hal ini. Lalu aku bertanya pada Michelle       fotonya, Zora?” tanya Kinasih selembut mungkin.

             darimana dia mengetahui rumor ini. Michelle bilang
             dia tahu dari salah satu murid SMAN 6 Bandung.”           Sempat ragu, akhirnya Zora memperlihatkan foto


                                                                         itu pada Kinasih. Kinasih mengamati foto itu
               Mendengar perkataan Zora, Kinasih jelas kaget.           dengan seksama, seolah tidak ingin melewati
               Dia tidak menyangka akan mengalami kejadian               detail kecil yang ada. Setelah beberapa saat

                 yang ada di dalam novel-novel yang biasa              hening, Kinasih tiba-tiba bangkit dari duduknya
                                dibacanya.                                  sembari tersenyum manis pada Zora.


                   ‘Astaga, orang macam apa yang berani
                                                                          “Tenang saja Zora, kamu tidak perlu takut
                menyebarkan rumor buruk seperti itu?’ Batin            padaku. Aku bisa jamin kalau foto serta rumor-
                               Kinasih kesal.                          rumor itu tidak benar. Aku bisa membuktikannya

                                                                        padamu. Kalau begitu, aku duluan ya. Terima
               Melihat Kinasih yang terdiam, Zora dengan cepat          kasih sudah mau menjelaskan apa yang terjadi
                melanjutkan penjelasannya. “Walau Michelle            akhir-akhir ini.” Setelahnya, Kinasih segera pergi

              bilang begitu, aku masih tetap meragukan rumor                        dari taman sekolah.
              ini. Sampai Michelle mengrimkan sebuah foto. Di

              foto itu, kamu berdiri sembari memegang ember,
                                                                         Zora yang kaget karena pergerakan tiba-tiba
              dan di depan mu ada seorang perempuan dengan            Kinasih hanya bisa mengangguk. Setelahnya Zora
              kondisi basah kuyup. Aku tidak berkomentar apa-           bangkit dan berjalan menuju gerbang sekolah.

              apa setelah melihat itu. Hingga keesokan harinya,
               entah bagaiama rumor ini menyebar ke seluruh
                                                                            Tanpa keduanya sadari, seseorang ikut
              sekolah. Aku tidak ingin percaya pada rumor ini,        meninggalkan taman dari balik pohon besar yang
               tapi foto itu…” suara Zora mengecil di akhir.
                                                                        tak jauh dari lokasi mereka duduk sebelumnya.











                                                           13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18