Page 20 - Modul Elektronik Pemanasan Global
P. 20

Modul Elektronik
                                                                                       Pemanasan Global



                                   Dari gambar 1-6 di atas, dapat dilihat bahwa dari tahun 2015 sampai
                               dengan  tahun  2020,  suhu  udara  minimum  wilayah  Bengkulu  berada  di

                                          o
                               angka  21,5 C  yang  ditandai  dengan  warna  ungu  terang.  Suhu  udara
                               minimum tersebut terdistribusi sebagian besar di wilayah Bengkulu bagian

                               selatan dan utara. Sedangkan untuk suhu maksimum wilayah Bengkulu di

                                                                         o
                               tahun  2016-2018  dan  2020  sebesar  27,5 C.  Berbeda  dari  tahun-tahun
                               tersebut,  di  tahun  2015  dan  tahun  2019  suhu  udara  maksimum  wilayah

                                                   o
                               Bengkulu  adalah  28 C,  yang  artinya  terjadi  kenaikan  suhu  maksimum
                                          o
                               sebesar 0,5 C. Hasil ini sesuai dengan catatan BMKG bahwa tahun 2019
                               merupakan  tahun  terpanas  melampaui  tahun-tahun  sebelumnya  untuk

                               wilayah  Indonesia  dimana  terjadi  peningkatan  suhu  permukaan  sebesar
                                   o
                               0,84 C di atas rata-rata periode 1981-2000.
                                   Peningkatan  suhu  merupakan  dampak  dari  pemanasan  global.
                               Menurut  Intergovernmental  Panel  on  Climate  Change  (IPCC),

                               peningkatan suhu akibat pemanasan global lebih banyak disebabkan oleh

                               aktivitas manusia atau antropogenik. IPCC menyimpulkan bahwa sebagian
                               besar peningkatan suhu udara rata-rata global sejak pertengahan abad ke-

                               20  kemungkinan  besar  disebabkan  oleh  meningkatnya  konsentrasi  gas
                               rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Peningkatan

                               suhu udara di wilayah Bengkulu menyebabkan terjadinya perubahan iklim.
                               Di  Bengkulu,  dari  abad  19  dan  abad  20  terjadi  peningkatan  suhu  udara

                               yang artinya bumi semakin panas


                           2.  Tekanan Udara
                               Tekanan udara adalah tekanan yang ada pada suatu lokasi yang disebabkan

                               oleh  berat  dari  udara  yang  ditarik  oleh  gravitasi  ke  permukaan  bumi.
                               Artinya, semakin banyak udara yang ada di suatu wilayah, maka semakin

                               tinggi  pula  tekanan atmosfer.  Tentu  saja,  terdapat  lebih  banyak  udara  di

                               daerah  dataran  rendah  dibandingkan  daerah  dataran  tinggi.  Oleh  karena
                               itu,  daerah  dataran  rendah  memiliki  tekanan  udara  yang  lebih  tinggi

                               dibandingkan dengan daerah dataran tinggi. Berikut ini adalah pemodelan
                               terkait  pola  perubahan  tekanan  udara  di  wilayah  Bengkulu  dari  tahun

                               2015-2020:




                                                                                                12
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25