Page 23 - 21505241013_Dela Yuni Aifzha_Tugas Modul
P. 23
Modul Pembelajaran
Modulus Geser, modulus geser setip bahan elastis
dihitungberdasarkan formula dimana µ = perbandingan poisson yang
diambil sebesar0,3 untuk baja. Dengan menggunakan µ = 0,3 maka
akan memberikan G = 11000 ksi atau 77000 MPa. Berdasarkan
Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia ( PPBBI ), nilai
modulusgeser ( gelincir ) baja adalah 0,81 x 106 kg/cm² atau 0,81 x
105 MPa.
Koefisien Ekspansi, koefisien pemuaian linier. Koefisien ekspansi baja
diambil sebesar 12 x 10−6 per ℃.
Tegangan leleh ditentukan berdasarkan mutu baja
Massa Jenis Baja, Sifat – sifat ini termasukmassa jenis baja, yang
sama dengan 490 pcf atau 7,850 t/m3, atau dalam berat satuan, nilai
untuk baja sama dengan 490 pcf atau 76, 975 kN/m³, berat jenis baja
umumnya adalah sebesar 7,850 t/m3.
D. Kegiatan Pembelajaran 3 : Hubungan Tegangan dan Regangan Baja
1. Kemampuan akhir yang diharapkan setelah mempelajari Hubungan
Tegangan dan Regangan Baja adalah mahasiswa semester lima (V)
mampu menjelaskan sifat (behavior) baja dalam kondisi Elastis dan
Plastis dan menjelaskannnya dalam diagram Tegangan (σ) dan
Regangan (ε).
2. Pada pembelajaran ini akan dijelaskan Sifat-Sifat dari material Baja,
sifat (behavior) baja dalam kondisi Elastis dan Plastis dan
menjelaskannnya dalam diagram Tegangan (σ) dan Regangan (ε)
dengan hal ini setiap mahasiswa/ i mampu menyebutkan dan
menjelaskan perilaku dari tegangan dan regangan baja yang akan
digunakan di dalam perencanaan struktur.
22

