Page 27 - 21505241013_Dela Yuni Aifzha_Tugas Modul
P. 27
Modul Pembelajaran
Suatu struktur yang belum mengalami tegangan diatas titik leleh akan
kembali ke posisi semula jika beban ditiadakan. Tetapi jika struktur
dibebani diatas tegangan leleh, maka struktur tidak akan kembali ke
posisi semula. Baja merupakan suatu campuran dengan persentase besi
98%, selain juga mengandung sedikit karbon, silicon, magnesium, dll.
Karbon memberikan pengaruh besar pada sifat baja.Sifat keras dan
kekuatan akan meningkat dengan bertambahnya jumlah karbon tetapi
baja yang dihasilkan akan getas dan sulit untuk dilas. Jika jumlah karbon
terlalu sedikit akan menghasilkan baja yang lunak dan lebih daktil tetapi
lemah. Penambahan kromium, silicon, dan nikel menghasilkan baja
dengan kekuatan cukup tinggi, tetapi baja jenis ini lebih mahal dan sulit
untuk difabrikasi.
Tipikal diagram tegangan-regangan untuk baja getas diberikan dalam
Gambar di bawah ini. Material jenis ini memperlihatkan sedikit atau tidak
ada deformasi permanen pada saat runtuh. Tetapi daktilitas rendah atau
sifat getas merupakan karakteristik dari baja kekuatan tinggi. Sedangkan
yang diinginkan adalah material dengan kekuatan tinggi sekaligus daktil
sehingga perancang teknik harus memilih antara kedua sifat tersebut.
Baja getas dapat runtuh mendadak jika dibebani berlebihan, dan selama
pelaksanaan dapat runtuh akibat beban kejut. Baja getas mempunyai
rentang cukup besar dimana tegangan sebanding dengan regangan,
tetapi tidak mempunyai batas tegangan leleh yang pasti.
Jika baja lunak ditarik hingga melampaui batas elastis dan kemudian
gaya tarik dihilangkan (unloading) maka tidak akan kembali pada kondisi
regangan nol. Pada saat unloading, diagram tegangan-regangan akan
melalui lintasan yang baru seperti yang ditunjukkan dengan garis
putusdalam Gambar di bawah ini dan sejajar dengan garis lurus semula.
26

