Page 23 - E-MODULE ASAM BASA BY HAZMI FAUZI
P. 23
XI
Dalam bab ini, kita akan menerapkan konsep kesetimbangan yang
telah dipelajari pada bab sebelumnya. Asam umum ditemukan di banyak
makanan, seperti jeruk nipis, lemon, dan cuka, dan di sejumlah produk
konsumen, seperti pembersih toilet dan baterai. Basa kurang umum
ditemukan dalam makanan tetapi merupakan bahan utama dalam produk
konsumen seperti pembuka saluran air dan antasida. Kita akan menelusuri
tiga model berbeda untuk perilaku asam-basa, yang semuanya
mendefinisikan perilaku tersebut secara berbeda. Terlepas dari
perbedaannya, ketiga model tersebut masing-masing berguna untuk
menjelaskan rangkaian fenomena asam-basa tertentu. Kita juga akan
menganalisis bagaimana menghitung keasaman atau kebasaan larutan
dengan menggunakan suatu skala yang disebut skala pH, untuk mengukur
derajat keasaman dan kebasaan suatu larutan. Selain itu kita juga akan
mempelajari berbagai indikator yang dapat digunakan untuk menentukan
sifat keasamaan dan kebasaan suatu larutan.
i. Sifat Fisika dan Kimia Zat
Perhatikan wacana berikut!
Di alam, kita banyak menjumpai berbagai
fenomena yang jadi pada suatu benda
berkenaan dengan sifat fisika dan sifat
kimia. Salah satu contoh fenomena yang
dapat dijelaskan melalui sifat fisika adalah
perubahan wujud air. Air dapat berubah
wujud menjadi padat, cair, atau gas
tergantung pada suhu dan tekanan.
Misalnya, ketika suhu air turun di bawah
Gambar 2. Tiga Wujud Air
titik beku, air akan berubah menjadi es yang (Sumber: byjus.com)
padat. Ini terjadi karena partikel-partikel air saling tertarik dan membentuk
kisi kristal yang rapat.