Page 32 - E-modul sistem koordinasi-Nanta
P. 32
KEGIATAN PEMBELAJARAN II
SISTEM HORMON (ENDOKRIN)
A Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran II diharapkan Ananda
mampu:
1. Menjelaskan jenis-jenis kelenjar endokrin.
2. Menjelaskan struktur dan fungsi hormon.
3. Menganalisis perbedaan sistem saraf dan sistem hormon manusia.
4. Menjelaskan gangguan dan kelainan pada sistem hormon manusia.
B Uraian Materi
Pernahkah Ananda merasakan detak jantung yang tiba-tiba cepat?
Misalnya ketika Ananda di ditunjuk oleh guru mengerjakan tugas dipapan tulis,
maka detak jantung akan menjadi cepat. Mengapa hal ini bisa terjadi? Nah,
semua itu terjadi karena adanya sistem koordinasi dalam tubuh yang tentunya
diatur oleh aktivitas hormon yang dihasilkan oleh tubuh kita. Untuk memahami
lebih jauh mengenai sistem hormone, yuk kita pelajari pahami materi berikut!
Sistem hormon (endokrin) adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang
memproduksi hormon, yaitu senyawa organik pembawa pesan kimiawi di
dalam aliran darah menuju sel atau jaringan tubuh. Hormon dihasilkan tubuh
dalam jumlah yang sangat sedikit tetapi memiliki pengaruh besar terhadap
aktivitas tertentu dalam tubuh. Sebagai senyawa kimia, hormon tidak
dihasilkan setiap waktu, hormon diproduksi hanya apabila dibutuhkan.
Hormon bekerja lambat dan pengaruh hormon tidak spontan seperti pada
pengaturan oleh syaraf. Sistem endokrin berinteraksi dengan sistem saraf
berfungsi mengatur aktivitas tubuh.
27