Page 28 - E-modul sistem koordinasi-Nanta
P. 28
C Rangkuman
1. Setiap neuron memiliki struktur berupa dendrit, badan sel, dan
akson.
2. Berdasarkan fungsinya, sel saraf (neuron) dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu: neuron sensor (aferen), neuron motor (eferen),
dan neuron konektor (interneuron).
3. Berdasarkan strukturnya (juluran sitoplasma), neuron juga
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: neuron unipolar, neuron
bipolar, dan neuron multipolar.
4. Impuls saraf menyebabkan terjadinya gerakan, yang dibedakan
menjadi dua yaitu gerak sadar dan gerak refleks. Gerak sadar
merupakan gerakan yang terjadi karena disengaja atau disadari.
Gerak refleks adalah gerakan yang tidak disengaja atau tidak
disadari.
5. Penghantaran impuls dalam neuron terjadi secara konduksi yang
melibatkan peran pompa ion Na dan K melalui tiga tahapan
+
+
yaitu polarisasi, depolarisasi, dan repolarisasi.
6. Sistem saraf pada manusia dibedakan menjadi sistem saraf pusat
(SSP) dan sistem saraf tepi (SST). Sistem saraf pusat meliputi
otak dan sum-sum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi
meliputi saraf sadar (simpatik) dan saraf tidak sadar (otonom).
7. Beberapa gangguan yang dapat menyerang sistem saraf antara
lain meningitis, ensefalitis, neuritis, kebas dan kesemutan,
epilepsi, Alzheimer, stroke, dan komosio cerebri.
23