Page 85 - MODUL_FLUIDA STATIS_AKBAR SANJAYA
P. 85

Koefisien k bergantung pada bentuk geometris benda. Untuk

                                benda yang memiliki bentuk geometris berupa bola dengan jari-jari
                                r, dari perhitungan laboratorium diperoleh nilai berikut.

                                                                k = 6πr
                                dengan  memasukkan  nilai  k  tersebut  ke  dalam  persamaan

                                sebelumnya, diperoleh persamaan  berikut.

                                                              F f = 6πηrv
                                Dengan  η  =  koefisien  viskositas  yang  dinyatakan  dalam  kg/m.s

                                atau Pa.s.
                                                                                               -3
                                                                         o
                                      Sebagai  contoh,  pada  suhu  20 C,  η air  =  1,00  x  10   Pa.s,
                                                                 -3
                                sedangkan η oli  motor    = 30 x 10 Pa.s. persamaan di atas pertama
                                kali  dinyatakan  oleh  Sir  George  Stokes  pada  Tahun  1845
                                sehingga  persamaan  tersebut  dikenal  sebagai  hukum  Stokes.

                                Bunyi  hukum  Stokes  yaitu  :  “bila  sebuah  bola  bergerak  dalam
                                suatu fluida yang diam, maka terhadap bola itu akan bekerja gaya

                                gesek  dalam  bentuk  gaya  gesekan  yang  arahnya  berlawanan

                                dengan arah gerak bola tersebut.”


                            3.  Kecepatan terminal
                                      Sebuah kelereng yang dilepaskan jatuh bebas dalam fluida

                                kental,  jika  hanya  gaya  gravitasi  yang  bekerja  pada  kelereng,
                                kelereng  akan  bergerak  dipercepat  dengan  percepatan  sama

                                dengan  percepatan  gravitasi  g.  Artinya,  jarak  antara  dua

                                kedudukan  kelereng  dalam  selang  waktu  yang  sama  haruslah
                                semakin besar. Mula-mula jarak antara dua kedudukan kelereng

                                dalam selang waktu yang sama semakin besar, tetapi mulai saat

                                tertentu,  jarak  antara  kedua  kedudukan  kelereng  dalam  selang
                                waktu  yang  sama  adalah  sama  besar.  Dari  hasil  eksperimen

                                tersebut  disimpulkan bahwa  suatu  benda  yang  dijatuhkan bebas
                                dalam  fluida  kental,  kecepatannya  semakin  besar  hingga








                        E-Modul Model CinQASE Materi Fluida Statis                                 81
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90