Page 17 - E-Modul Asam Basa
P. 17

Asam atau basa yang dilarutkan dalam air akan mengubah konsentrasi
           H+  atau  OH-  dari  air.  Apabila  konsentrasi  H+  semakin  besar  atau

           konsentrasi  OH-  semakin  kecil,  maka  larutan  akan  semakin  asam.
           Sebaliknya,  apabila  konsentrasi  H+  semakin  kecil  atau  konsentrasi  OH-
           semakin besar, maka larutan akan semakin basa. Jadi, sifat asam basa dari
           suatu larutan ditentukan oleh konsentrasi H+.



               b. Asam dan Basa Lemah



                   Asam lemah merupakan senyawa asam yang dalam larutannya hanya
            sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Zat-zat yang bersifat asam lemah, di
            dalam  larutannya  akan  membentuk  kesetimbangan  antara  molekul-
            molekul asam lemah dengan ion-ionnya.



                   Misalkan larutan asam lemah HA dengan konsentrasi a M dilarutkan
            dalam air, larutan tersebut akan terionisasi membentuk ion-ion H+ dan A-.
            jika  HA  yang  terionisasi  sebesar  x  M,  maka  reaksi  kesetimbangan  asam

            lemah HA dapat dituliskan sebagai berikut.


















                    Karena HA membentuk keadaan kesetimbangan, maka pelarutan asam
            lemah  dalam  air  memiliki  nilai  tetapan  kesetimbangan.  Tetapan
            kesetimbangan  untuk  asam  lemah  dinamakan  tetapan  ionisasi  asam,
            dilambangkan dengan Ka.

            Rumusnya sebagai berikut.















                                                                                      Keterangan
                                                                          - [HA] adalah konsentrasi asam (M)
                                            [H+] = √(Ka.[HA])             - Ka adalah tetapan ionisasi asam
   12   13   14   15   16   17   18   19   20