Page 13 - E-Modul Asam Basa
P. 13

B. INDIKATOR ASAM BASA






                  Suatu  senyawa  dapat  diketahui  bersifat  asam  atau  basa  dengan
            menggunakan  indikator.  Indikator  adalah  asam  organik  lemah  atau  basa
            organik lemah yang dapat berubah warna pada rentang harga pH tertentu.

                   Indikator asam-basa dapat digunkan untuk menentukkan sifat keasaman
            atau kebasaan suatu larutan. Indikator asam basa merupakan suatu zat yang
            memberikan  warna  tertentu  pada  pH  larutan  tertentu.  Larutan  asam
            mempunyai  pH  <  7,  larutan  netral  mempunyai  pH  =  7,  dan  larutan  basa

            mempunyai  pH  >  7.  Ada  dua  jenis  indikator  yang  digunakan  untuk
            mengidentifikasi larutan asam dan basa, yaitu indikator buatan dan indikator
            alami.  Indikator  buatan  adalah  indikator  siap  pakai  yang  sudah  dibuat  di
            laboratorium  atau  pabrik  alat-alat  kimia.  Adapun  indikator  alami  adalah

            indikator  yang  terdapat  di  alam  bebas  yang  dapat  digunakan  untuk
            menentukan sifat asam, basa, dan garam suatu zat.





              1.   Indikator Asam Basa Buatan



            Indikator  buatan  yang  sering  digunakan  untuk  mengidentifikasi  asam  basa

            adalah  kertas  lakmus  dan  indikator  universal.  Kamu  tentu  sudah  mengetahui
            cara  menggunakan  kertas  lakmus  untuk  mengetahui  keasaman  dan  kebasaan
            suatu larutan.

                Jika  lakmus  biru  dicelupkan  ke  dalam  larutan  asam,  maka  akan  berubah
                menjadi merah pink.
                Jika  lakmus  merah  dicelupkan  ke  dalam  larutan  basa,  maka  akan  menjadi
                biru.
                Untuk larutan netral, kertas lakmus tidak akan berubah warna.




                  Kertas Lakmus
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18