Page 10 - E-Modul Asam Basa
P. 10
Menurut teori Arrhenius, rumus kimia asam harus mengandung
aton hidrogen (-H) dan rumus kimia basa harus mengandung gugus
hidroksil (-OH). Info
Teori Arehenius masih memiliki bebrapa kekurangan, yaitu sebagai Kimia
berikut. Kadar asam basa (pH)
1. Hanya dapat diaplikasikan dalam reaksi yang terjadi dalam air. dalam darah diukur
dengan skala pH, dari
2. Tidak menjelaskan mengapa beberapa senyawa yang 1-14. Kadar pH darah
mengandung hidrogen dengan bilangan oksidasi +1 (seperti HCl) normal 7,35 berkisar
hingga
antara
larut dalam air untuk membentuk larutan asam, sedangkan yang 7,45. Darah seseorang
lain seperti CH4 tidak. dinilai terlalu asam
bila pH kurang dari
3. Tidak dapat menjelaskan mengapa senyawa yang tidak memiliki 7,35. Kondisi tersebut
OH-, seperti Na2CO3 memiliki karakteristik seperti basa. dinamakan asidosis.
Darah dengan nilai pH
lebih besar dari 7,45
Larutan asam dan basa merupakan larutan elektrolit. Di dalam dikategorikan terlalu
air, senyawa asam dan basa akan terionisasi menjadi ion-ionnya basa atau disebut
alkalosis.
sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
2. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
Pada tahun 1923, dua orang ahli kimia bernama Johannes Nicolaus Bronsted
dan Thomas Lowry dalam waktu yang bersamaan dan secara terpisah
merumuskan suatu teori asam basa Bronsted-Lowry.
Menurut teori Bronsted-Lowry, asam adalah spesi yang memberikan proton
(donor proton), yaitu ion H+. Adapun basa adalah spesi yang menerima proton
(akseptor proton).
Konsep asam basa Bronsted-Lowry dapat mengatasi kelemahan teori asam basa
Arrhenius. Berikut ini merupakan kelebihan teori asam basa Bronsted-Lowry.
1. Konsep asam basa Bronsted-Lowry tidak terbatas dalam pelarut air, tetapi juga
menjelaskan reaksi asam basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi tanpa
pelarut. Contohnya, reaksi antara gas HCl dan gas NH3 yang dapat menghasilkan
kristal ammonium klorida (NH4Cl) sesuai persamaan reaksi berikut.
HCl (g) + NH3 (g) ↔ NH4Cl (s)
2. Asam basa Bronsted-Lowry tidak hanya berupa molekul, tetapi juga dapat
berupa kation atau anion. Konsep asam basa Bronsted-Lowry dapat menjelaskan
sifat asam NH4Cl. Dalam NH4Cl yang bersifat asam adalah ion NH4+ karena dalam
air dapat melepas proton. Persamaan reaksinya adalah:
NH4+ + H2O ↔ NH3 + H3O+