Page 9 - E-Modul Asam Basa
P. 9

A. PENGERTIAN ASAM BASA

               Istilah asam (acid) berasal dari Bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah
       basa  (alkali)  berasal  dari  Bahasa  Arab  yang  berarti  abu.  Asam  dan  basa

       merupakan senyawa yang bersifat saling menetralkan. Pengertian asam dan basa
       terus mengalami perkembangan hingga akhirnya diperoleh konsep asam basa yang

       masih digunakan hingga sekarang. Berikut ini merupakan perkembangan konsep
       asam dan basa dari beberapa ahli.



         1.         Teori Asam Basa Arrhenius



                                                    Istilah  asam  dan  basa  sudah  dikenal  oleh

                                          masyarakat  ilmiah  sejak  dulu.  Istilah  asam  diberikan
                                          kepada zat yang rasanya asam, sedangkan basa untuk

                                          zat    yang     rasanya     pahit.     Pada    1777,     Lavoisier

                                          menyatakan bahwa oksigen adalah unsur utama dalam
                                          senyawa asam. Pada 1808, Humphry Davy menemukan

                                          fenomena lain, yaitu HCl dalam air dapat dapat bersifat
    Svante  Arrhenius  (1859-1927).
    Seorang  ilmuwan  Swedia  yang        asam,  tetapi  tidak  mengandung  oksigen.  Fakta  ini
    memenangkan hadiah nobel atas         memicu Arrhenius untuk mengajukan teori asam basa.
    karyanya     dibidang     ionisasi,               Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dapat
    memperkenalkan         pemikiran
    tentang  senyawa  yang  terpisah      melepaskan  ion  H+  di  dalam  air  sehingga  konsentrasi
    atau terurai menjadi bagian ion-      ion  H+  dalam  air  meningkat.  Beberapa  senyawa  akan
    ion    dalam      larutan.    Dia     menunjukkan  sifat  asam  jika  sudah  dilarutkan  dalam

    menjelaskan           bagaimana       air. Basa adalah zat yang dapat melepaskan ion OH- di
    kekuatan  asam  dalam  larutan
    aqua  (air)  tergantung  pada         dalam  air,  sehingga  konsentrasi  ion  OH-  dalam  air
    konsentrasi  ion-ion  hidrogen  di    meningkat.
    dalamnya.                                 Contoh  senyawa  yang  tergolong  asam  dan  basa

                                          menurut teori Arrhenius adalah sebagai berikut.





   a.  Asam,  antara  lain  HCl,  HNO3,  dan               b.  Basa,  antara  lain  NaOH,  KOH,  Ca(OH)2,

   H2SO4. Senyawa ini jika dilarutkan dalam                dan  Al(OH)2.  Senyawa  ini  jika  dilarutkan
   air  akan  terurai  membentuk  ion  H+  dan             dalam  air  akan  terurai  membentuk  ion
   ion negatif sisa asam.                                  OH- dan ion positif sisa basa.
   HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (aq)                           NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (aq)
   HBr (aq) → H+ (aq) + Br - (aq)                          KOH (aq) → K+ (aq) + OH- (aq)
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14