Page 22 - 5. BUKU 4 LILIK PRANATA DKK
P. 22

empat dimensi  utama  yaitu jenis,  frekuensi,  durasi,

                         dan intensitas fisik (Gibney, 2009). Menurut Kerr, et
                         al.,  (2013)  sebaiknya  aktivitas  fisik  pada  lansia

                         dilakukan selama tiga kali seminggu dengan durasi

                         30 menit.
                            Hal ini akan berdampak baik pada peningkatkan

                         fungsi  kognitif  sebesar  20%  pada  proses  kontrol
                         eksekutif seperti perencanaan, penjadwalan, memori,

                         gangguan  kontrol,  dan  kordinasi  tugas  kerja.  Hasil
                         analisis  hubungan  antara  tingkat  aktivitas  fisik

                         dengan  fungsi  kognitif  lansia  diperoleh  bahwa

                         responden dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi
                         memiliki  fungsi  kognitif  yang  normal.  Hasil  uji

                         statistik  diperoleh  nilai  p=  0,000  maka  dapat
                         disimpulkan  ada  hubungan  antara  tingkat  aktivitas

                         fisik  dengan  fungsi  kognitif.  Penelitian  lain  yang
                         mendukung penelitian ini dilakukan Clouston, et al.,

                         (2013)  yang  menyatakan  bahwa  ada  hubungan

                         antara tingkat aktivitas fisik dengan fungsi kognitif
                         pada  lansia.  Selain  itu,  Auyeung,  et  al.,  (2008)

                         menyatakan     bahwa    seseorang   yang    kurang

                         melakukan aktivitas fisik dan kekuatan otot biasanya
                         akan mengalami kerusakan fungsi kognitif.










                  Perubahan Fisik, Kognitif, Psikologis dan Sosial Lansia  15
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27