Page 143 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 143

  Anatomi Fisiologi Manusia  




                           (4)   Sistem  limfatik  mengeluarkan  zat-zat  toksik  dan  kotoran  selular  dari
                                jaringan setelah infeksi atau kerusakan jaringan.
                           (5)   Sistem  limfatik  mengontrol  kualitas  aliran  cairan  jaringan  dengan  cara
                                menyaringnya melalui nodus-nodus limfa sebelum mengembalikannya ke
                                sirkulasi.

               C.    KELAINAN, GEJALA, DAN PRINSIP TERAPI

                    Penyakit Arteri Koronari
                     Penyakit arteri koronari [coronary artery disease (CAD)] adaah jenis paling umum dari
               penyakit jantung. Penyakit arteri koroner terjadi ketika arteri yang mensuplai darah ke otot
               jantung menjadi mengeras dan menyempit. Hal ini disebabkan penumpukan kolesterol dan
               material lainnya, yang disebut plak, pada dinding pembuluh darah. Penumpukan ini disebut
               aterosklerosis,  yang  mana  menyebabkan  kurangnya  darah  mengalir  melalui  arteri.
               Akibatnya, otot jantung tidak bisa mendapatkan darah atau oksigen yang dibutuhkan. Hal ini
               dapat  menyebabkan  nyeri  dada  (angina)  atau  serangan  jantung.  Kebanyakan  serangan
               jantung  terjadi  ketika  gumpalan  darah  tiba-tiba  memblokir  suplai  darah  jantung',
               menyebabkan kerusakan jantung permanen.

               a.    Gejala
                     Nyeri dada (angina). Anda mungkin merasa tekanan atau sesak di dada, seolah-olah
               seseorang sedang berdiri di dada Anda. Rasa nyeri, yang disebut sebagai angina, biasanya
               dipicu  oleh  stres  fisik  atau  emosional.  Ini  biasanya  hilang  dalam  beberapa  menit  setelah
               menghentikan  aktivitas  stres.  Pada  beberapa  orang,  terutama  wanita,  nyeri  ini  mungkin
               sekilas atau tajam dan terasa di perut, punggung atau lengan.
                     Sesak  napas.  Jika  jantung  tidak  dapat  memompa  cukup  darah  untuk  memenuhi
               kebutuhan tubuh Anda, Anda dapat mengembangkan sesak napas atau kelelahan ekstrim
               dengan beraktivitas.
                     Serangan  jantung.  Arteri  koronari  yang  terbokir  seluruhnya  dapat  menyebabkan
               serangan  jantung.  Tanda  dan  gejala  klasik  serangan  jantung  meliputi  tekanan  yang
               meremukkan  di  dada  dan  nyeri  di  bahu  atau  lengan,  terkadang  disertai  sesak  napas  dan
               berkeringat.  Kadang-kadang  serangan  jantung  terjadi  tanpa  tanda-tanda  atau  gejala  yang
               jelas.
                     Penyakit  arteri  koroner  diperkirakan  dimulai  dengan  kerusakan  atau  cedera  pada
               lapisan dalam arteri koroner, kadang-kadang pada awal masa kanak-kanak. Kerusakan dapat
               disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
                    Merokok
                    Tekanan darah tinggi
                    Kolesterol tinggi
                    Diabetes atau resistensi insulin
                    Gaya hidup



                                                           137
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148