Page 48 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 48

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               besar air dengan berbagai zat-zat terlarut seperti nutrisi, enzim, protein plasma, hormon, gas
               respirasi, ion, dan produk-produk yang sudah tidak dibutuhkan.
                      Sel  darah  dihasilkan  dari  stem  cell  dalam  sumsum  tulang  merah  (jaringan
               hemopoetik). Sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), platelet (trombosit), dan 5
               jenis  sel  darah  putih  (leukosit)  yaitu  neutrofil,  euseinofil,  basofil,  monosit,  dan  limfosit.
               Limfosit  matang  dan  jaringan  limfatik  (organ  limfa,  kelenjar  getah  bening,  dan  kelenjar
               timus) juga mengandung stem cell tapi hanya menghasilkan sedikit limfosit. Sel darah merah
               membawa oksigen yang terikat dengan besi dalam bentuk hemoglobin.Platelet mencegah
               pendarahan  yaitu  melalui  proses  pembekuan  darah.  Sel  darah  putih  menghancurkan
               patogen secara fagositosis dan memproduksi antibodi sehingga memberikan kita imunitas
               terhadap penyakit (gambar 11).









                                       Gambar 11. Sel darah pada pembuluh darah
                              (Sumber: Tortora, Principles of Anatomy and Physiology, 2014)

               2)    Jaringan Limfa
                     Limfa adalah cairan ekstraseluler yang mengalir dalam pembuluh limfatik. Limfa adalah
               jaringan ikat cair yang terdiri dari beberapa tipe sel dalam matriks ekstraseluler cair yang
               jernih yang mirip dengan plasma darah, tetapi sedikit protein. Komposisi limfa bervariasi dari
               suatu  bagian  tubuh  ke  bagian  lainnya.  Contoh,  limfa  meninggalkan  kelenjar  getah  bening
               meliputi beberapa limfosit. Sebaliknya, limfa dari usus kecil memiliki kandungan lemak tinggi
               yang baru diserap.

               3.    Jaringan Otot
                     Jaringan otot adalah jaringan khusus untuk kontraksi. Ketika berkontraksi, jaringan ini
               memendek dan menghasilkan tipe gerakan. Jaringan ini memiliki sel dalam jumlah banyak
               dan disuplai dengan pembuluh darah. Dalam jaringan otot, membran sel disebut sarkolema,
               dan  sitoplasma  disebut  sarkoplasma.  Jaringan  otot  terdiri  dari  sel-sel  memanjang  yang
               disebut  serat  otot  atau  miosit  yang  dapat  menggunakan  ATP  untuk  menghasilkan  gaya.
               Sebagai  hasilnya,  jaringan  otot  mempertahankan  postur  tubuh,  menghasilkan  panas  dan
               juga  memberikan  perlindungan.  Karakteristik  utama  dari  jaringan  otot  adalah
               kemampuannya untuk memendek dan menebal (kontraksi). Ini disebabkan karena adanya
               interaksi dari dua protein kontraktil yaitu aktin dan miosin yang membentuk mikrofilamen
               dalam sitoplasma dan bertanggung jawab dalam proses kontraksi. Otot berkontraksi untuk


                                                           42
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53