Page 47 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 47

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               c)    Kartilago elastis
                     Kartilago elastis memiliki sejumlah serat elastis selain kolagen dan proteoglikan yang
               tersebar ke seluruh matriksnya. Ditemukan di daerah yang memiliki sifat kaku, tetapi elastis
               seperti telinga bagian luar, epiglotis, dan tabung pendengaran.

               2)    Jaringan Tulang
                     Jaringan  tulang  adalah  jaringan  yang  paling  kaku  dari  semua  jaringan  ikat.  Tulang
               berfungsi  sebagai  tempat  pelekatan  otot  dan  bertindak  sebagai  tuas  mekanik  untuk
               melakukan gerakan. Tulang juga berperan terhadap pembentukan sel darah dan berfungsi
               sebagai  tempat  penyimpan  garam-garam  mineral.  Unit  strktural  silinder  disebut  osteon.
               Tulang merupakan organ yang terdiri dari beberapa jaringan ikat kuat dan keras yang terdiri
               dari sel hidup dan matriks mineral, meliputi tulang atau jaringan osseus, periosteium, dan
               endosteium.Matriks tulang terbuat dari garam kalsium dan kolagen yang kuat dan keras dan
               tidak fleksibel. Matriks tulang memiliki bagian organik dan anorganik. Bagian organik terdiri
               dari  serat  protein  terutama  kolagen  dan  molekul  organik  lainnya.  Bagian  mineral  atau
               anorganik  terdiri  dari  kristal  khusus  disebut  hidroksiapatit  yang  mengandung  kalsium  dan
               fosfat sebagai tempat pembuatan sumsum tulang merah yang menghasilkan sel darah, dan
               menghasilkan sumsum kuning yang menghasilkan trigliserida. Kekuatan dan kekakuan dari
               matriks  mineral  ini  memungkinkan  tulang untuk  menyokong dan  melindungi  jaringan dan
               organ lainnya. Sel tulang atau osteosit terletak dalam rongga matriks yang disebut lakuna
               dan mirip dengan lakuna kartilago. Ada dua tipe tulang :
                    Spongibone: tampak seperti spons atau gabus.
                    Compact bone : lebih padat dan hampir tidak ada ruang antara beberapa lapisan tipis
                     atau lamella tulang (gambar 14)

                     Tidak  seperti  kartilago,  tulang  kaya  akan  suplai  darah  sehingga  tulang  dapat
               memperbaiki  dirinya  sendiri  lebih  cepat  daripada  kartilago.  Kartilago,  sendi,  dan  tulang
               membuat sistem kerangka. Sistem kerangka mendukung jaringan lunak, melindungi struktur
               halus, dan bekerja dengan otot rangka untuk menghasilkan gerakan.
                     Beberapa tulang seperti sternum (tulang dada dan tulang pelvis) mengandung sumsum
               tulang merah terutama jaringan hemopoetik yang menghasilkan sel darah. Fungsi lain dari
               jaringan  tulang  adalah  terkait  dengan  matriks  tulang.  Kerangka  menyokong  tubuh  dan
               beberapa tulang melindungi organ internal dari cedera mekanik. Misalnya pada tulang paha
               tersusun beberapa jaringan tulang.

               f.    Jaringan Ikat Cair

               1)    Jaringan Darah
                     Darah  adalah  jaringan  ikat  yang  unik  karena  hanya  memiliki  matriks  cair.  Darah
               bertindak sebagai pengangkut senyawa-senyawa ke seluruh tubuh. Darah terdiri dari sel dan
               plasma. Matriks darah adalah plasma darah yaitu sekitar 52 %- 62% dari total volume darah
               dalam tubuh.Plasma darah adalah jaringan berwarna kuning pucat yang terdiri dari sebagian


                                                           41
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52