Page 77 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 77

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               endotel  kapiler  dalam  SSP,  dan  pergerakan  molekul  hidrofilik  melintasi  dinding  kapiler
               dibatasi oleh sawar darah otak (Gambar 11 b), penghalang fisik yang ada antara darah dan
               CSS, (cairan interstisial dalam SSP). Keberadaan penghalang ini karena adanya tight junction
               antara sel endotel kapiler yang meniadakan pori kapiler, sehingga membatasi difusi molekul
               hidrofilik  anatar  sel.  Astrosit  sangat  penting  terhadap  pembentukan  sawar  darah  otak
               dimana  dia  merangsang  sel  endotel  untuk  mengembangkan  dan  mempertahankan  tight
               junction.
















                  Gambar 11. (a) Kapiler umumnya yang ditemukan di sebagian besar daerah di tubuh. (b)
                 Kapiler otak. Walaupun astrosit sangat terkait dengan kapiler otak, dia bukan merupakan
                                                 pengahalang fungsional.

                     Sawar darah otak melindungi SSP dari zat-zat berbahaya yang mungkin ada di darah
               dengan  membatasi  gerakan  molekul  melintasi  sel  endotel  kapiler.  Untuk  masuk  atau
               meninggalkan kapiler, molekul harus melintasi sel endotel mereka sendiri. Gas dan molekul
               hidrofobik lainnya berpenetrasi melalui sel ini secara relatif mudah, karena mereka dapat
               bergerak  melintasi  membran  sel  secara  difusi  sederhana  melalui  lipid  bilayer.  Sebagai
               akibatnya  molekul  ini  dapat bergerak  secara  bebas  antara darah  dan  jaringan otak.  Salah
               satu contoh senyawa hidrofobik adalah etanol yang menekan fungsi SSP dengan beberapa
               mekanisme.
                     Beberapa  antihistamin  membuat  Anda  mengantuk  tetapi  yang  lainnya  tidak.
               Antihistamin generasi pertama adalah golongan amina yang larut ipid yang mudah melintasi
               sawar darah otak dan bekerja di pusat otak yang mengontrol kewaspadaan. Obat-obat baru
               jauh lebih sedikit larut dalam lemak dan karenanya tidak memiliki efek sedatif.
                     Sebaliknya,  zat  hidrofilik  seperti  ion,  karbohidrat,  dan  asam  amino  tidak  dapat
               melintasi  membran  plasma  beberapa  sel  secara  difusi  sederhana.  Melainkan  harus
               bergantung  pada  transpor  yang  dimediasi  untuk  melintasi  dinding  kapiler  di  SSP.  Karena
               transpor  yang  dimediasi  menggunakan  protein  transpor  yang  bersifat  selektif  terhadap



                                                           71
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82