Page 84 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 84

  Anatomi Fisiologi Manusia  




                    Otak  kecil  (serebelum)  berperan  dalam  postur  tubuh,  gerakan,  dan  beberapa  jenis
                     memori.
                    Sistem limbik terkait dengan perilaku emosi, memori, pembelajarn dan motivasi.
                    Batang  otak  (brainstem)  terdiri  dari  otak  tengah  (midbrain),  pons,  dan  medula
                     oblongata).  Akson  asending  dan  desending  antara  pusat  otak  yang  lebih  tinggi  dan
                     sumsum  tulang  belakang  melalui  batang  otak.  Batang  otak  mengandung  formasi
                     retikuler.
                    Otak  tengah  adalah  kecil,  bagian  atas  dari  batang  otak.  Mengandung  pusat  refleks
                     untuk gerakan terkait dengan rangsangan visual dan pendengaran.
                    Pons  adalah  bagian  tengah  dari  batang  otak,  bersama  dengam  medula  oblongata
                     mengontrol pernapasan.
                    Medula  oblongata  adalah  bagian  bawah  dari  batang  otak  dan  bersambung  dengan
                     sumsum  tulamg  belakang.  Mengandung  pusat  integrasi  refleksif  yang  mengontrol
                     pernapasan, denyut jantung dan kekuatan kontraksi, dan tekanan darah.
                    Formasi  retikuler  terdiri  dari  nukleus  dan  akson  yang  membentang  dari  bagian  atas
                     sumsum  tulang  belakang  ke  dalam  diensefalon.  Terlibat  dengan  keadaan  terjaga
                     (bangun).
                    Otak kecil (serebelum) terletak di belakang ventrikel keempat. Terdiri dari dua belahan
                     (hemisfer) dipisahkan oleh vermis dan mengkoordinasikan kontraksi otot rangka.
                    Ventrikel  otak,  kanal  sentral  dari  sumsum  tulang  belakang,  dan  ruang  subarachnoid
                     sekitar otak dan sumsum tulang belakang teriisi dengan cairan serebrospinal. Cairan
                     serebrospinal disekresi oleh pleksus koroid di setiap ventrikel.
                    Cairan serebrospinal diserap ke dalam darah dari sinus vena dural dalam dura mater.
                    Sumsum tulang belakang memanjang dari medulla oblongata secara inferior melalui
                     kanal vertebral ke vertebra lumbar kedua.
                    Sumsum tulang belakang sebagai pusat refleks dan jalur konduksi untuk impuls saraf
                     antara otak dan saraf spinal.
                    Sumsum  tulang  belakang  terbagi  menjadi  dua  daerah:  substnasi  ateri  abu-abu  yang
                     terletak di tengah, yang berisi badan sel saraf dan dendrit; dan substansi putih, yang
                     mengelilingi sunstansi abu-abu dan mengandung akson bermielin yang terorganisir ke
                     dalam trakatus asending atau desending. Tanduk (horn) anterior dari substansi abu-
                     abu mengandung badan sel neuron motorik somatik; tanduk posterior mengandung
                     badan  sel  interneuron  yang  menerima  impuls  saraf  sensorik  yang  datang;  tanduk
                     lateral mengandung badan sel neuron motorik otonom.
                    Gangguan pada Sistem Saraf
                    Gangguan dapat berasal dari penyakit infeksi, kerusakan dan cedera fisik.
                    Gangguan inflamsi neurologis, meliputi meningitis, neuritis, skiatika.
                    Gangguan neurologis noninflamasi, meliputi penyakit Alzheimer, epilepsi, sakit kepala,
                     neuralgia, paralisis, dan Parkinson






                                                           78
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89