Page 9 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 9

  Anatomi Fisiologi Manusia  




                                                        Tabel 1.1
                                 Peran sistem organ dalam mempertahankan homeostasis

                     Sistem Organ                                     Fungsi

                Sistem Saraf             Mengatur aktivitas muskuler dan sekresi kelenjar
                Sistem Endokrin          Mengatur proses metabolik melalui sekresi hormon
                Sistem Muskuler          Berperan dalam menggerakkan tubuh dan terhadap
                                         termoregulator

                Sistem Sirkulasi         Mengangkut nutrien, oksigen, zat yang sudah tidak dibutuhkan
                                         tubuh,

                Sistem Respirasi         Mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida,
                                         mengatur keseimbangan asam basa (pH)

                Sistem Gastrointestinal  Mencerna dan menyerap makanan untuk memberikan nutrisi
                                         kepada tubuh

                Sistem Renal             Mengeluarkan senyawa-senyawa, produk yang sudah tidak
                                         dibutuhkan oleh tubuh, mengatur volume dan tekanan darah,
                                         mengatur keseimbangan asam basa (pH)

                     Mempelajari fisiologi tidak hanya mencakup kajian tentang bagaimana masing-masing
               sistem melakukan fungsinya, tetapi juga mekanisme yang terlibat yang mengatur kegiatan ini
               dalam  mempertahankan  homeostasis  dalam  berbagai  kondisi.  Sebagai  contoh,  kebutuhan
               tubuh  sangat  berbeda  selama  kondisi  istirahat    dibandingkan  dengan  latihan.  Bagaimana
               sistem organ menyesuaikan aktifitasnya dalam respon terhadap tingkat aktivitas fisik yang
               atau    ketika  dihadapkan  dengan  perubahan  lingkungan  internal  dan  eksternal?  Dalam
               mempertahankan homeostasis, tubuh harus mampu memantau dan merasakan perubahan
               dalam  lingkunagan  internal  Kedua,  harus  mampu  mengimbangi,  atau  melakukan
               penyesuaian,untuk  perubahan  ini.  Ada  dua  sistem  pengaturan  dalam  tubuh  yang
               mempengaruhi  aktivitas  dari  semua  sistem  organ  lainnya  sehingga  homeostasis  akhirnya
               dipertahankan, yaitu sistem saraf dan endokrin.

               Sistem kontrol homeostatik dikelompokkan menjadi 2 kelas-kontrol yaitu
               1.    Kontrol  intrinsik    (lokal)  terdapat  di  dalam  dan  inherent  bagi  organ  tersebut.
                     Contohnya ketika otot sedang beraktivitas yang tinggi dan menggunakan oksigen yang
                     tinggi  pula,  maka  kadar  oksigen  akan  turun.  Perubahan  kimia  lokal  pada  otot  akan
                     menyebakan pembuluh darah bervasodilatasi dan meningkatkan aliran darah ke otot
                     sehingga kadar oksigen meningkat pula.





                                                            3
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14