Page 31 - BAHAN AJAR DIGITAL PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
P. 31
b. Keadilan dalam satu generasi
Prinsip ini lebih menekankan keadilan dalam satu generasi. Hal ini mencakup
keberhasilan memnuhi kebutuhan-kebutuhan dasar atau tidak ada kesenjangan
antara individu dan kelompok masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam.
c. Pencegahan dini
Pencegahan dini dapat memunculkan ancaman yang signifikan berupa kerusakan
lingkungan yang tidak dapat dipulihkan. Maka, ketiadaan temuan atau
pembuktian ilmiah yang pasti dan konklusif menyebabkan penundaan usaha
pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan.
d. Perlindungan keanekaragaman hayati
Prinsip ini merupakan menjadi prasyarat utama dalam pembangunan
berkelanjutan. Hal ini, disebabkan sumber daya ekologis memberikan keuntungan
bagi manusia. Perlindungan terhadap keanekaragaman hayati untuk mecegah
kepunahan.
e. Internalisasi biaya lingkungan
Prinsip ini berisi gagasan bahwa biaya lingkungan dan biaya sosial harus
diintegrasikan dalam proses pengambilan keputusan tentang penggunaan sumber
daya alam. Instrument yang dapat digunakan antara lain larangan dan sanksi,
perizinan, dan mekanisme hak kepemilikan. Mekanisme intensif menjadi program
untuk mengubah perilaku dan nilai-nilai dalam masyarakat untuk mewujudkan
pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Pemanfaatan sumber daya alam dapat didasari dengan prinsip pembangunan
berkelanjutan. Pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan dikatakan berhasil apabila
didukung dengan prinsip ekoefisien. Pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip
berkelanjutan dapat dikembangkan dalam kegiatan kehutanan, pertambangan, kelautan,
dan pariwisata.
a. Kehutanan Berkelanjutan
Kehutanan berkelanjutan bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya
25