Page 18 - Sinar Tani Edisi 4069
P. 18
18 E-paper Edisi 8 - 14 Januari 2025 | No. 4069 Tahun LV TERNAK
PMK Marak Lagi,
Peternak Diminta Siaga 1
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat
mereda, kini muncul kembali di akhir tahun
2024. Untuk itu, peternak diminta meningkatkan
kewaspadaan terhadap wabah PMK yang bisa
mengancam populasi sapi di wilayah tersebut.
epala Dinas Peternakan Alfiah meminta kepada para
dan Kesehatan Hewan peternak agar tak perlu risau dalam mengantisipasi wabah PMK. Karena Namun, ia mengingatkan vaksi nasi
Kabupaten Pasuruan, drh menghadapi kasus ini. Sebelumnya itu, vaksinasi harus dilakukan, baik tidak cukup hanya sekali, melain kan
Ainur Alfiah mengatakan, Pemkab Pasuruan berhasil menekan yang difasilitasi pemerintah mau- harus dilakukan secara berkala agar
pada Desember 2024 angka kasus PMK hingga tanpa pun secara mandiri,” ujarnya saat efeknya maksimal. Namun, Wamentan
Klalu, jumlah kasus kasus pada Oktober lalu. Hal ini berkunjung ke peternakan sapi mengingatkan pentingnya peran
PMK di Kabupaten Pasuruan yang dilakukan dengan cara menjaga perah PT Bumi Rojo Koyo, Kabupaten serta pemerintah daerah (Pemda)
dilaporkan sebanyak 99 kasus. kebersihan kandang ternak, mulai Banyuwangi, Jawa Timur, pada Provinsi, Kabupaten, dan Kota dalam
Puluhan kasus PMK tersebut terjadi dari pemberian makanan hingga Minggu, (5/1). menjaga kesiap siagaan terhadap
di 6 kecamatan, yakni Kecamatan penyemprotan disinfektan secara Bahkan selama liburan Natal dan potensi penyebar an PMK. Pasalnya,
Nguling, Purwodadi, Prigen, rutin di area kandang. ”Tak hanya Tahun Baru, ungkap Sudaryono, satu sapi yang ter infeksi PMK bisa
Winongan, Pandaan, dan Gempol. itu, pemberian vitamin juga menjadi jajaran Kementerian Pertanian menular kemana-mana.
Pemkab Pasuruan telah membuat fokus Pemkab Pasuruan dalam diminta bersiaga satu terkait ”Jadi kita harus bekerja sama
surat edaran yang ditujukan kepada memberantas kasus PMK,” katanya. merebaknya PMK. Dengan demikian, menjaga seluruh populasi sapi.
Dinas Peternakan dan Kese- Sementara itu, Wakil Menteri dapat bergerak cepat menangani Karena kalau sudah ada yang kena
hat an Hewan, dan selanjutnya Pertanian Sudaryono mengingatkan atau memvaksin ternak, baik sapi bisa menyebar ke ternak yang
surat edaran bisa dilanjutkan peternak sapi di Jawa Timur agar potong maupun sapi perah yang lain,” ujarnya. Dengan vaksinasi
sampai di tingkat peternak. mewaspadai menyebarnya PMK. terjangkit PMK. ”Kalau sapi perah yang intensif dan sinergi antara
”Kami juga lakukan KIE lewat online, Bahkan ia mendorong peternak hampir semua kami sudah vaksin, pemerintah dan peternak, Wamentan
pos keswan kami juga memberikan untuk melakukan vaksinasi secara tinggal sapi pedaging. Sekarang berharap wabah PMK dapat dicegah
sosiali sasi di media sosial. Tapi untuk berkala agar Indonesia dapat ini kita fokus memberikan vaksin dan sektor peternakan Indonesia
vaksin sekarang masih kosong, terbebas dari penyakit menular ini. ke peternak milik rakyat. Kalau dapat berkembang dengan baik,
sehingga kami harapkan dapat swa- ”Salah satu hal yang perlu perusahaan biasanya sudah bisa meningkatkan ketahanan pangan
daya,” ucapnya. kita waspadai adalah bagaimana mandiri,” tuturnya. nasional. Yul

