Page 13 - Modul Bioproses Sel 2 (Repaired)-dikonversi
P. 13
Fagositosis terjadi bila sel “menelan”
atau melingkari suatu partikel dengan
pembentukan pseudopoda hingga
akhirnya partikel tadi terdapat di dalam
vakuola.Hal ini dapat dilakukan oleh
sel darah putih (leukosit). Partikel yang
tertangkapakan dihancurkan oleh enzim
Gambar 4.FagositosisdanPinositosis – enzim lisosom.
(Sumber: https://id.thpanorama.com)
4) Eksositosis
Peristiwa ini merupakan kebalikan dari pinositosis, terjadi bila vakuola di
dalam sel bergerak ke arah membran, melekat, terbuka, dan mengeluarkan isinya.
Proses ini untuk membuang bahan yang tidak diperlukan, bahan beracun atau
hasil metabolisme sel itu sendiri atau untuk mengirimkan bahan tertentu seperti
lemak ke tempat lain. Dengan terjadinya proses-proses aktif ini, berarti sel dapat
mengatur setiap bahan yang melewati membran. Dengan pengaturan ini, sel dapat
mempertahankan keadaan lingkungan dalamnya hingga dapat melaksanakan
fungsinya dengan baik.Eksositosis dilakukan oleh sel – sel sekretori, misalnya sel
pankreas yang menyekresikan hormon insulin ke dalam darah.
2. Transpor Pasif
Transpor pasif adalah perpindahan zat yang tidak memerlukan energi,
Transpor ini dapat berlangsung karena adanya perbedaan konsentrasi larutan di
antara kedua sisi membran.Transpor pasif dibedakan menjadi tiga, yaitu difusi
sederhana (simple diffusion), difusi dipermudah atau difasilitasi (facilitated
diffusion), dan osmosis.
BioprosesSel | 3