Page 63 - E-Modul Miitigasi Bencana Alam Klimatologis
P. 63

1. Mitigasi Prabencana (Pencegahan):

                  Pencegahan:  Upaya  pencegahan  adalah  kunci  dalam  mengurangi  risiko

                  kebakaran  hutan  dan  lahan.  Ini  melibatkan  pengambilan  tindakan  untuk
                  mencegah  kebakaran  sebisa  mungkin.  Upaya  pencegahan  meliputi
                  pengelolaan hutan yang baik, penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal
                  seperti  pembakaran  hutan,  pendidikan  masyarakat  tentang  bahaya

                  kebakaran,  dan  pemantauan  titik  panas  melalui  teknologi  seperti  satelit
                  dan drone.


             2. Respons Saat Bencana (Pemadaman dan Penanganan):

                 Deteksi  Dini:  Sistem  pemantauan  dan  deteksi  dini  yang  menggunakan
                 teknologi  seperti  satelit,  drone,  dan  jaringan  sensor  digunakan  untuk
                 mendeteksi  awal  kebakaran  hutan.  Ketika  kebakaran  terdeteksi,  tim

                 pemadam  kebakaran  terlatih  harus  merespons  secepat  mungkin.  Ini
                 melibatkan  penggunaan  peralatan  pemadaman  seperti  helikopter,
                 pesawat pemadam kebakaran, dan peralatan pemadaman darat.
                 Koordinasi  Respon:  Koordinasi  antara  pihak  berwenang,  pemadam

                 kebakaran,  dan  pihak  terkait  lainnya  adalah  penting.  Pusat  operasi
                 pemadam  kebakaran  biasanya  diberdayakan  untuk  mengatur  upaya
                 pemadaman dan memastikan sumber daya yang efektif digunakan.
                 Evakuasi  dan  Keselamatan  Masyarakat:  Dalam  situasi  kebakaran  hutan

                 yang  parah,  evakuasi  masyarakat  dari  daerah  yang  terancam  merupakan
                 langkah penting. Pihak berwenang harus memiliki rencana evakuasi yang
                 terstruktur dan menyediakan tempat perlindungan sementara bagi warga
                 yang terkena dampak.



             3. Pemulihan Setelah Bencana:

                 Pemulihan Lahan: Setelah kebakaran hutan dan lahan terkendali, tindakan
                 pemulihan  termasuk  penanaman  kembali  pohon  dan  tumbuhan,
                 pemulihan  ekosistem  hutan,  dan  pemulihan  lahan.  Ini  bertujuan  untuk

                 mengembalikan  keadaan  sebelum  bencana  dan  meminimalkan  dampak
                 jangka panjang.
                 Evaluasi  Dampak:  Pihak  berwenang  melakukan  evaluasi  dampak
                 kebakaran hutan untuk memahami kerugian yang terjadi dan belajar dari

                 pengalaman ini agar dapat meningkatkan mitigasi di masa depan.
                 Kemampuan Tanggap Kebakaran yang Lebih Baik: Setelah bencana, upaya
                 harus  diarahkan  untuk  memperbaiki  sistem  deteksi  dini,  respons,  dan
                 pemulihan  agar  lebih  efektif  dalam  menghadapi  kebakaran  hutan  dan

                 lahan di masa depan.


                                                                                                               2
                                                                                                                 55
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68