Page 41 - Hasil Produk E-Modul Mitben Klimatologis
P. 41
E. Social (Sosial)
a. Dampak Kekeringan
Kaitan bencana kekeringan dengan aspek sosial
melibatkan sejumlah faktor yang berpengaruh
terhadap masyarakat. Hal ini seperti dampak sosial
kekeringan mengacu pada pengaruh yang dirasakan
oleh masyarakat akibat kekurangan air yang signifikan
dalam suatu wilayah. Dampak ini dapat bersifat
langsung dan jangka panjang. Dampak sosial yang
dirasakan masyarakat diantaranya:
1. Kelangkaan Air Minum: Dampak langsung kekeringan yang paling nyata adalah
kelangkaan air minum. Masyarakat mungkin kesulitan mendapatkan akses ke air bersih
untuk keperluan minum, memasak, dan kebersihan pribadi. Ini dapat mengakibatkan
risiko kesehatan yang meningkat karena masyarakat terpaksa menggunakan air yang
tidak layak konsumsi.
2. Kekurangan Pangan: Kekeringan dapat menyebabkan kekurangan pangan. Tanaman
menjadi layu dan hasil panen menurun, yang pada gilirannya memengaruhi pasokan
pangan. Ini bisa mengakibatkan kenaikan harga makanan dan kekurangan makanan
bagi masyarakat.
3. Gangguan Kesehatan Masyarakat: Kekeringan dapat menyebabkan gangguan
kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan lansia. Kelangkaan air bersih dapat
menyebabkan dehidrasi, risiko tinggi penyakit pernapasan akibat kurangnya air untuk
kebersihan pribadi, dan peningkatan risiko penyakit menular.
4. Penurunan Pendapatan Petani: Kekeringan dapat mengakibatkan penurunan
pendapatan petani. Tanaman yang layu dan gagal panen berarti pendapatan dari hasil
pertanian menurun, dan petani mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
5. Kerugian Ekonomi Lokal: Kekeringan dapat mengganggu bisnis lokal yang terkait
dengan pertanian. Misalnya, pengolahan makanan, seperti pabrik-pabrik pengolahan
buah dan sayur, juga akan terdampak ketika bahan baku yang mereka butuhkan
mengalami penurunan.
33