Page 44 - Hasil Produk E-Modul Mitben Klimatologis
P. 44
c. Penanggulangan Bencana Kekeringan Melalui Kearifan Lokal
Penanggulangan bencana alam kekeringan melalui kearifan lokal di Indonesia dapat
berasal dari berbagai daerah, mengingat keberagaman budaya dan lingkungan di negara
ini. Berikut beberapa contoh upaya penanggulangan kekeringan yang berasal dari
beberapa daerah di Indonesia:
1. Sumur Resapan di Yogyakarta: Beberapa komunitas di Yogyakarta membangun
sumur resapan sebagai cara untuk mengumpulkan air hujan. Sumur-sumur ini
membantu menyimpan air hujan untuk digunakan selama musim kemarau.
2. Lumbung Pangan di Jawa Barat: Konsep "lumbung pangan" telah diterapkan di Jawa
Barat, di mana masyarakat menyimpan persediaan pangan selama musim panen
berlimpah. Ini dapat membantu mengatasi kelangkaan pangan selama musim
kemarau.
3. Pola Tanam Sistem Tumpangsari di Jawa: Di Jawa, pola tanam "tumpangsari" telah
lama menjadi praktik umum. Ini melibatkan penanaman beberapa jenis tanaman
secara bersamaan untuk meminimalkan risiko kekurangan hasil panen.
4. Irigasi Berbasis Gotong Royong di Bali: Di Bali, sistem irigasi berbasis gotong royong
seperti "subak" telah digunakan selama berabad-abad. Petani di daerah ini bekerja
sama untuk mengelola pengaliran air irigasi secara adil.
5. Pembangunan Bendungan Bawah Tanah di Lombok: Di beberapa daerah, terdapat
teknik penyimpanan air tradisional seperti bendungan bawah tanah (dongkelan) atau
sumur resapan. Di Lombok, beberapa komunitas telah membangun bendungan
bawah tanah (dongkelan) untuk mengumpulkan air hujan. Ini dapat membantu
memastikan pasokan air selama musim kemarau.
Setiap daerah di Indonesia memiliki praktik dan pengetahuan lokal yang unik untuk
menghadapi kekeringan. Memanfaatkan kearifan lokal ini dalam upaya mitigasi sangat
penting untuk menjaga ketahanan masyarakat di berbagai wilayah.
36