Page 69 - Hasil Produk E-Modul Mitben Klimatologis
P. 69
Rangkuman
Kebakaran hutan dan lahan adalah fenomena yang bisa disebabkan oleh faktor alami
atau aktivitas manusia. Ini menghasilkan pelepasan gas beracun dan partikel ke
atmosfer, termasuk karbon dioksida, karbon monoksida, metana, dan nitrat oksida,
serta asap dan aerosol yang merusak kualitas udara dan kesehatan manusia.
Kebakaran ini memiliki dampak serius pada ekosistem, termasuk hilangnya habitat
dan degradasi tanah, serta berkontribusi pada perubahan iklim global.
Teknologi seperti satelit dan drone digunakan untuk deteksi dini, pemantauan, dan
pengumpulan data yang diperlukan untuk merespons kebakaran dengan lebih efektif.
Kerjasama antara teknologi, ilmu pengetahuan, dan penanganan di lapangan
merupakan kunci dalam mengatasi dampak kebakaran hutan dan lahan dan menjaga
lingkungan serta masyarakat.
Dalam menangani kebakaran hutan dan lahan, respons masyarakat dan pemerintah
sangat penting. Masyarakat berperan dalam pendeteksian dini, partisipasi dalam
pencegahan, meningkatkan kesadaran, dan mematuhi hukum. Pemerintah
bertanggung jawab atas pencegahan, penanggulangan, pendanaan, pendidikan
masyarakat, dan kerjasama regional/internasional.
Mitigasi terdiri dari tiga tahap, yaitu mitigasi prabencana (pencegahan), respons saat
bencana (pemadaman dan penanganan), dan pemulihan setelah bencana. Ini
melibatkan upaya pencegahan, deteksi dini, pemadaman api, koordinasi, evakuasi,
pemulihan, evaluasi dampak, dan perbaikan kemampuan tanggap kebakaran.
2
61